Balikpapan City Tour Bus Disporapar Membawa BBlogger Community Menuju Timur Kota
Annisa Tang (c) |
Kebetulan Bapak Dosenku yang satu itu berusia tidak begitu jauh di atas kami dan petualang sejati, sesuai bidangnya lah, yaitu Pariwisata, bidangku juga meski terlambat sadar kalau aku salah masuk jurusan. Hahaa ...
Memang kenyataannya, di usiaku yang sudah 20 tahun ketika itu, aku sama sekali belum pernah pergi ke Teritip. Jaman dahulu kan transportasi tidak semudah jaman sekarang yang sudah menjamur ojek online.
Mau naik taksi pun (orang luar Balikpapan menyebut taksi kami sebagai angkot), harus berapa kali berganti armada dan ada beberapa daerah yang tidak dilewati oleh taksi (angkot).
Sedangkan keluargaku bukan tipikal yang sadar akan potensi wisata dalam kota.
Kalau mengajak papaku, jawabannya hanya sederhana, "Apa yang mau dilihat di sana?"
Hanya buaya tiada menariknya. Begitu selalu pikiran beliau.
Dalam hatiku, seandainya itu 'buaya darat' yang sering kulihat sih, tentu tak menarik juga. Hehehee ...
Mau ngajak teman, tapi teman-temanku di Balikpapan bukan tipikal anak-anak traveling seperti kawan-kawanku di Bali.
Aku hanya tersenyum sumbang menanggapi celaan dari dosenku itu. Kebetulan beliau memang sudah sering mampir dan berpetualang di Kota Balikpapan.
Pertama kalinya aku ke Penangkaran Buaya Teritip itu kalau tidak salah bersama 'Ex Husb' and His Friends, itupun karena kebetulan kami ke rumah orang yang tinggalnya di Teritip jadi sekalian mampir. Di usiaku yang ke 28 tahun! Parah!
Sebuah City Tour Bus dari Disporapar Kota Balikpapan yang akan segera dioperasikan untuk warga Kota dan Wisatawan seperti membawa angin segar bagi kawasan-kawasan wisata di Kota Balikpapan juga, selain tentunya merupakan solusi bagi para pencinta perjalanan wisata.
Annisa Tang (c) |
Aku termasuk salah satu yang beruntung diberi kesempatan untuk mencoba perdana Bus ini melakukan Balikpapan City Tour, bersama kawan komunitasku yang lain, yaitu Balikpapan Blogger Community meski perjalanannya termasuk singkat karena perkiraannya hanya sampai pukul 1 siang.
Kebetulan kami melakukan City Tour menuju Balikpapan Timur yaitu tujuan pertama adalah mampir di Gedung Dekranasda atau biasa kita kenal dengan Dome, kemudian barulah menuju Pantai Manggar, Pantai Seraya, Kampung Pinisi, kemudian putar di Lapangan Merdeka buat pulang kembali ke Gedung Parkir Klandasan.
Kelak terminal bus ini pun ada di Gedung Parkir Klandasan tersebut, dimana di Gedung Parkir itu sendiri terdapat Creative Center Hall yang bisa digunakan untuk komunitas-komunitas yang ada di Kota Balikpapan melakukan kegiatan seperti Talk Show, Seminar, atau Workshop.
Jadi Balikpapan City Tour Bus merupakan sumbangsih untuk negeri dari Bank Kaltimtara yang diserahkan pada saat Hari Ulang Tahun Kota Balikpapan ke 123, dikelola oleh Disporapar, yang kemudian dapat dipergunakan secara berkelompok untuk melakukan wisata dalam kota, dimana waktu dan tarifnya masih belum dirilis dengan resmi.
Perkiraan sih Bus ini hanya akan jalan sekitar Hari Jumat dan Hari Sabtu saja, tapi untuk info lanjutnya belum disampaikan secara resmi.
Tunggu kabar selanjutnya yakk, follow Blog ini beserta Instagram dan Facebook-ku yaa untuk selalu mendapatkan kabar terbaru mengenai kepastian Jadual Operasional Balikpapan City Tour ini.
Pic by Hendy Lazuardi. |
Pic by Bambang Herlandi. |
Pic by Balikpapan Blogger Community. |
Annisa Tang (c) |
FP @cerita.annisatang |
8 comments
wah seru nih ya, blm pernah kesampaian ke Balikpapan. klo di Bandung bus wisatanya dinamakan Bandros.
BalasHapusAyoo Bang Dzul ... ke Balikpapan. Heheee ... mumpung sekarang sudah difasilitasi.
Hapusbusnya unik ya dan pantainya juga bagus
BalasHapusIyaaa Mom. Ayo main-main ke Balikpapan, Mom.
HapusBahahaha ini x husband nya kesedak nggak ya disebut-sebut dimari wkwkwk. Bus nya super keren ya
BalasHapusBiar keselek biji kedondong sekalian Mbak ... wkwkkk, lagi jehong.
HapusSayaaaa.... Belum pernah ke penangkaran buaya di Teritip. Wkwkwkwk.. takut buayanya loncat ke dalam tas. Hihihi... Ke Pantai Manggar pun kemarin baru pertama kali. Hahaha..
BalasHapusAsiiikkk ada temannya, hihihiii ... tapi saat ini saya sudah ke sekian kalinya ke Teritip sehingga beberapa kali sempat mampir ke sarang buaya tersebut ... tapi bukan buaya darat loh Mbak, wkwkwkk. Tenang Mbak, kalau buayanya loncat ke dalam tas langsung kita kulitin buat bikin tas baru (kulit buaya), heheheee.
Hapus