Kang Soo Jin - Menjadi Ibu Tak Harus Dengan Melahirkan
Salah satu scene dalam Drama Seri Korea Mother. Sumber Foto: Koleksi Pribadi |
"Eomma ... Eomma lang iss-euneo, wae bu deunsae budeu nago, budeul leobgo, gibun i joh iyu?"
Salah satu kalimat pertanyaan dalam Bahasa Korea yang mengandung sebuah perumpamaan itu sungguh berkesan dalam hati saya.
"Ibu, saat aku bersamamu, mengapa semuanya terasa sangat lembut?" Sekiranya begitulah arti dari kalimat tersebut.
Pernyataan itu keluar dari bibir mungil tokoh utama anak pada Drama Seri Korea berjudul 'Mother', yang baru saja selesai saya tonton di Aplikasi Viu. Kata-kata yang sangat bisa menggugah hati setiap orang ketika mendengarnya, dan saat mengetahui kepada siapa kalimat itu ditujukan. Karena seseorang yang dia panggil 'eomma' alias 'ibu' itu, bukanlah orang yang sungguh-sungguh telah melahirkannya.
Kisah ini bercerita tentang seorang anak perempuan berusia 9 tahun, Kim Hye Na, korban pelecehan serta penganiayaan oleh ibu kandung dan pria yang hidup bersama ibunya dalam satu rumah. Dua orang guru yang mengajar di tempat anak itu mengenyam pendidikan Sekolah Dasar menaruh perhatian secara khusus.
Terutama guru yang bernama Song. Dia memang menunjukkan kekhawatiran yang berlebihan terhadap anak itu bahkan menginterogasinya dengan terus terang. Song juga tak segan mengunjungi Kim Hye Na ke rumahnya dan mempertanyakan bekas luka di tubuh anak itu secara langsung kepada ibunya juga. Tetapi sia-sia, karena Kim Hye Na selalu melindungi ibunya dari prasangka orang lain. Pihak kepolisian yang berkunjung ke rumah Hye Na atas laporan Song juga tak dapat berbuat apa-apa, karena Hye Na bersikap seolah tak terjadi hal apapun padanya.
Ini yang saya suka dari Drama Seri Korea 'Mother', karakter para tokohnya sangat jelas dan tegas. Seperti Kim Hye Na, dia selalu menunjukkan kepada setiap orang yang ditemuinya bahwa dia baik-baik saja, walau kenyataannya tidak seperti itu.
Kemudian ada yang karakternya seperti Guru Song, yaitu menunjukkan perhatiannya secara frontal kepada sang murid, sementara di sisi lain ada seseorang yang seperti Kang Soo Jin, yaitu sang pengamat burung yang kebetulan baru saja diterima sebagai wali kelas pengganti di sekolah Kim Hye Na.
Kang Soo Jin, berwajah dingin, terlihat tak peduli dengan apapun yang terjadi di sekitarnya. Namun, sesungguhnya dia memiliki caranya sendiri untuk memberi perhatian pada Hye Na.
Seperti saat Hye Na mendapat perlakuan buruk dari teman-teman sekolahnya, karena memang gadis kecil ini tampak kurang terawat, sehingga tidak ada yang mau berteman dengannya. Soo Jin mengulurkan tangan dengan cara meminta Hye Na untuk merawat diri sendiri, jika memang tidak ada yang bisa membantunya di rumah.
Kedekatan antara Soo Jin dan Hye Na terjalin begitu saja, dimana jodoh selalu mempertemukan mereka di jalan. Hampir setiap malam Kim Hye Na berkeliaran tanpa tujuan, kadang hanya duduk di trotoar bersama hamster peliharaanya, sehingga membuat Soo Jin cukup prihatin.
Sampai pada suatu hari, ketika Soo Jin berkunjung ke rumah Hye Na di tengah malam untuk mengembalikan buku catatan harian gadis kecil itu, ia menemukan Hye Na terbungkus oleh plastik sampah di depan pagar rumah. Tubuh Hye Na penuh dengan bekas luka lebam akibat pukulan, tetapi anak itu masih terlihat sangat tabah di hadapan Soo Jin.
Padahal bukan perkara ringan, Hye Na baru saja mengalami pelecehan yang menjurus ke arah seksualitas oleh Lee Seol Ak, kekasih ibunya, tepat saat sang ibu mendadak pulang ke rumah. Namun bukannya membela, justru ibunya ikut menganiaya karena cemburu.
Peristiwa yang Hye Na alami membuat pikiran Soo Jin ikut menerawang ke belakang, dimana di balik wajah dinginnya, Soo Jin pun pernah mengalami peristiwa serupa dengan yang anak didiknya itu kini alami. Meski tidak terlalu jelas di ingatan Soo Jin saat itu, tapi samar ada di benaknya saat ia disiksa dan disakiti oleh seseorang.
Hal itu membuat Soo Jin nekad membawa lari Hye Na bersamanya. Dan drama mengharukan pun dimulai, dimana Kim Hye Na yang kemudian berganti nama menjadi Kim Yoon Bok, pada akhirnya terbiasa memanggil Kang Soo Jin dengan sebutan ibu.
"Kau mungkin tak bisa jadi Yoon Bok secara tiba-tiba, tapi kau bisa menjadi Yoon Bok sedikit demi sedikit. Akupun mungkin tak bisa tiba-tiba menjadi ibu Yoon Bok, tapi kurasa aku akan menjadi ibunya sedikit demi sedikit." Kata-kata itu yang disampaikan oleh Soo Jin ketika awal pelarian mereka di dalam bus yang sedang melaju.
Begitulah kisah kasih antara Kim Hye Na dan Kang Soo Jin sebagai anak dan ibu bermula. Ikatan cinta yang terjalin antara mereka sangat dalam, membuktikan bahwa menjadi seorang ibu tidak harus selalu dengan melahirkan anak-anak mereka.
Drama Seri ini sungguh membuat saya meneteskan air mata dari episode awal hingga akhir, karena jalan cerita dan karakter para tokohnya sangat luar biasa, mampu mengobrak-abrik hati ini, membawa emosi meluap ke permukaan.
Mother
Para Wanita Luar Biasa
Kim Hye Na di antara Shin Ja Young dan Kang Soo Jin. Sumber Foto: Koleksi Pribadi |
Ibu angkat Soo Jin adalah sosok yang cukup istimewa di film ini. Dia adalah seorang aktris bernama Cha Young Sin yang membesarkan tiga orang anak seorang diri, tanpa suami di sisinya, sejak ia berusia muda. Saat ia mengadopsi Soo Jin, anak sulungnya, statusnya sudah pernah menikah tanpa anak. Kemudian walau ia terkesan angkuh, namun aktris yang dikenal public sebagai Nona Cha ini merupakan sosok yang penyayang.
Di sisi lain, ada ibu kandung dari Kang Soo Jin yang selama puluhan tahun lamanya, membawa ia dalam perangkap rasa bimbang, sehingga hatinya terseret terlalu dalam pada kebencian, karena menganggap dirinya terlahir sebagai anak yang tidak dibutuhkan dan dibuang oleh orang tuanya sendiri. Namun pada kenyataannya, ada bagian-bagian dalam hidupnya yang sempat ia lupakan. Justru ia dibuang bukan karena tak dicintai, melainkan karena sang ibu terlalu mencintainya.
Kekasih Nam Hong Hee yang tinggal bersama mereka, sering melakukan tindak kekerasan kepada ibu-beranak itu. Sampai pada suatu saat, lewatlah batas kesabaran Nam Hong Hee ketika melihat anak yang dicintainya disiksa. Ia membunuh lelaki itu sebelum melarikan diri bersama Soo Jin.
Cara ia menyelamatkan Soo Jin dari status sebagai anak pembunuh, adalah dengan jalan meninggalkan anak yang masih berusia 8 tahun itu di bawah sebuah pohon, tepat di depan Panti Asuhan, sebelum ia mulai menyerahkan diri pada polisi.
Sementara itu, Soo Jin menyimpan perasaan sakitnya selama 30 tahun, setiap teringat bahwa ia pernah menunggu sang ibu sambil mengunyah roti kacangnya, sedikit demi sedikit dengan harapan ibunya itu kan kembali saat roti kacangnya habis. Namun berbuah kekecewaan, karena ibunya tak pernah datang untuk menjemput. Ditambah dengan prasangka bahwa semasa kecilnya dahulu, ibunya-lah yang telah menyiksa ia.
Selain dua orang ibu yang memiliki ikatan emosional dengan Kang Soo Jin, masih ada dua perempuan yang juga berkaitan dengan kehidupan Soo Jin.
Selain Kang Yi Jin, Soo Jin masih memiliki seorang adik yang bernama Kang Hyun Jin, sosok jurnalis cantik, cerdas dan penuh energi. Hyun Jin juga digambarkan sebagai gadis yang baik, bijaksana dan adil.
Adik-adik dari Kang Soo Jin. Sumber Foto: Koleksi Pribadi |
Ketiga wanita berbeda darah itu, dibesarkan oleh seorang ibu yang sama, yaitu Cha Young Sin. Di sinilah kita bisa melihat, betapa untuk menjadi seorang ibu itu tidak hanya butuh rahim yang luas, tempat anak mereka berasal, tetapi butuh hati yang sangat luas agar mampu meletakkan mereka semua di dalamnya.
Lelaki Dalam Drama Seri Ini
Wanita Yang Kalian Sebut Penculik Itu Adalah Orang Yang Aku Panggil Ibu
Detik-detik Kang Soo Jin tertangkap dan dipisahkan dari Kim Hye Na/Yoon Bok oleh Detektif Chang Geun dan rekan-rekannya, disaksikan langsung oleh Nam Hong Hee. Sumber Foto: Koleksi Pribadi |
Kim Hye Na bersaksi atas penganiayaan yang dilakukan oleh ibu dan kekasih ibunya. Sumber Foto: Koleksi Pribadi |
42 comments
Aku cuma lihat episode awalnya aja mam. Ga tega pas si kecil dihukum dan dipukul, huhu....
BalasHapusIyaa Mom ... mewek banget pas dia ceria lihat mamanya pulang, dia malah dipukul juga sama mamanya itu. 😭😭😭
HapusAku udah nonton drama ini tapi nggak sampai selesai, lupa kenapa. Masih inget banget Kang Soo-jin yg rela batalin rencana study demi menyelamatkan anak itu, tapi malah dituduh penculik. Jadi kangen aktingnya Lee Bo-young lagi
BalasHapusPemerannya memang keceh-keceh ya Mom. Ceritanya juga bagus, dan kata-kata di dalamnya juga bagus-bagus. Saya mewek dari awal drama sampai akhir. 😭😭
Hapus30.000 perbulan buat nonton drama Korea memang menyenangkan di kantong dan bisa mengambil manfaat dari setiap cerita
BalasHapusBetul banget Mom. Kalau di Balikpapan, DVD sekelas bajakan saja, 10000/disk-nya, jadi kalau nonton drama seri setidaknya 30000-60000 untuk 1 filmnya. Sedangkan harus say no untuk DVD bajakan. Di Viu nonton film kualitas HD hanya bayar segitu. Hehehee. Sudah banyak film yang bisa ditonton pula. ❤️❤️
Hapushiks , gak kerasa ikut nangis dan dada terasa sakit
BalasHapussaya paling nggak bisa ngelihat anak perempuan nangis
dalam "Mother", Kim Hye Na disiksa parah, duh
Betul sekali. Dan jika Kim Hye Na nggak bisa memaafkan mamanya kelak ia dewasa, saya rasa itu sangat wajar. Tapi Kim Hye Na malah bersikap sangat tabah di usia segitu, bikin tambah mewek.
HapusDulu aku udah nonton versi Jepangnya mba. Mengharu biruuuuuu. Nah, kebetulan pas muncul di JUST ADDED-nya VIU, aku kaget. Eh, ini Mother apaan ya? Aku baru tahu ada versi Koreanya di 2018. Wkwkwk. Mungkin gak sempat nonton karena sibuk hamil si kembar waktu itu. Mewekkkkkk terus di setiap episode. Versi Korea menurutku lebih manusiawi (walaupun sesadis itu). Hihihi. Versi Jepangnya, ibu Si Reina meninggal karena kanker. Nah versi Koreanya ibunya dihukum 7 tahun penjara.
BalasHapusOh gitu ... tapi meski cerita adaptasi, tapi para pemainnya di DraKor juga nggak kalah keceh ya. Nyaris nggak terlihat kalau sedang akting. Jalan cerita dan pemilihan diksi saat berdialog juga bikin hati ikut meleleh. Pokoknya mewek dari awal sampai akhir. 😭😭
HapusKonsep cerita yang unik, aku jadi penasaran pingin nonton. Kirain awalnya ini film lho ternyata drama ya..
BalasHapusFix..masuki next tontonan berikutnya
Iyaa Mom, Drama Seri 16 episode. Kalau suka alur yang touching gitu, ini pas banget buat ditonton Mom.
Hapusaplikasi viu memang enak untuk nonton drakor tanpa ada hambatan, ternyata film drakor itu banyak versinya, ada versi jepang adapula versi korea, jadi kita tingga pilih ya ...
BalasHapusYap Mom, kebetulan drama seri Korea mother ini adaptasi dari drama seri Jepang, tapi punya pengemasan sendiri didukung dengan para pemainnya yang juga luar biasa aktingnya Mom. Bikin mewekk. Pokoknya nonton drama korea di viu bagi saya itu anti bosan Mom.
HapusKisah Kim Hye Na ini memang banyak juga ya menimpa anak². Semoga tidak ada lagi yang mengalaminya, karena anak² calon pemimpin masa depan, dan supaya mereka juga tidak mengalami trauma
BalasHapusAamiin yaa Rabb. Betul sekali Mom. Anak-anak seringkali jadi korban kebengisan orang-orang dewasa di sekitarnya. Padahal mereka merasa aman saat di dekatnya ada orang dewasa yang mendampingi.
HapusBiasanya film yang mengangkat tema tentang kekerasan pada anak, jalan ceritanya cukup membosankan, tapi drakor ini memiliki alur cerita yang unik dan sukses membuat penasaran sekaligus mampu mengaduk perasaan si penonton. Korea memang keren kalau bikin film cukup totalitas ya. Istri juga sering nonton drakor di VIU nih. Jadi ketagihan, coba mau recommended film Mother ini deh.
BalasHapusNice post
Coba direkomendasikan ke istrinya Pak ... ini film yang nyentuh hati banget.
Hapusselalu suka dengan review film2 korea. realisitis, jadi banyak membuka pikiran orang tentang kehidupan yang sebenarnya.
BalasHapusBetul banget. Akting dan dandanannya terkesan natural banget. Itu yang saya suka dari Drama Seri Korea.
HapusSayangnya pas on going aku nggak nonton-nonton. Ternyata emang sebagus itu, ya. Sering baca komentarnya pada nyesek gitu dan bagus banget. Jadi penasaran buat nonton.
BalasHapusAyoo Mom ditonton. Nggak nyesal nonton film ini. Pintar banget ngolah cerita dan ngatur pemainnya. Bintang anaknya pun pada pandai memerankan tokohnya.
HapusFilm ini benar2 sukses menyentuh perasaan penontonnya. Sosok mother yang yang penuh dramatis seperti Kang soo jin dan juga pesan moral dari film ini memang cukup mengaduk perasaan pencinta drakor..hehe :) makasih kak reviewnya, siap nontonlah ini. Apalagi langganan murah.
BalasHapusIyaa Pak ... mantap jiwa pokoknya kalau suka drama mellow .. ini bikin mewek banget.
HapusBanyak banget asli yang bisa dipelajari ya Kak dari drama Korea. Kita jadi bisa bersiap diri gitu. Viu asli ya banyak drakornya
BalasHapusBetul banget Mbakk .. pokoknya kalau nonton drakor, harus download Viu Mom, karena banyak banget pilihannya.
HapusBagus banget filmnya. Kang Soo Jin, tak ingin menjadi ibu, karena alasan diperlakukan buruk pada masa kanak-kanaknya, namun nyatanya menunjukkan diri sebagai sosok ibu yang luar biasa.
BalasHapusBetul sekali Mom. 😭😭
Hapuswuah banyak yang ngeriview drama ini
BalasHapusdan mbak annisa ngerekomendasiin
hmmm mari kita tonton
dan mari kita terenyuh saat menonton,
Bagus soalnya Mom ... saya nangis terus sampai episode akhir. Hehehee ...
HapusDrakor ini banyak berisi irisan bawang merah, ya mbak. Bener banget nih jadi ibu tidak perlu melahirkan anak dari rahimnya. Seperti drama ini banyak hikmah kehidupan
BalasHapusBetul banget Mom.
HapusCerita Kim Hye Na ini memang banyak menguras air mata banget. Aku nggak tega nyaksiinnya. Pilu nonton film ini. Keren ya alur ceritanya. Drakor memang tontonan yg bukan sekadar hiburan. Banyak pesan dan hikmah dari setiap karakter dan adegannya.
BalasHapusIya, betul sekali Mom. Melihat ketabahan Hye Na saja bisa bikin saya mewek.
HapusBaca reviewnya sukses bikin aku pengen segera nonton. Menarik sekali sudut pandang ceritanya
BalasHapusTak akan habis kisah tentang ibu dan anak. Kehangatan dan cinta tanpa batas
Dan yang aku suka drama2 keluarga gini biasanya related banget sama kehidupan kita sehari-hari jadi enak nontonnya
Betul banget Mom. Apalagi cerita ini diangkat karena tingkat kekerasan anak di Korea terus meningkat.
HapusSaya mungkin termasuk orang yg gak pernah liat Drakor, Tapi setelah baca review Drakor ini sepertinya bagus bgt ceitanya, apalagi banyak adegan-adegan yang mengharukan. Pantas saja Banyak sinetron-sinetron dalam negeri yang meniru jalan cerita dari Drakor..
BalasHapusBetul banget Pak, kelebihannya lagi, akting aktris dan aktor Korea tampak alami banget, dandanannya juga. Jadi yang nonton bisa sangat menikmati.
Hapusaku juga udah nonton serial moter ini nih.
BalasHapusngefans juga sama pemeran utamanya yg jadi ibu.
Teryata di viu juga bisa ya nonton ini
Iyaa Mom, drama serinya ini bagus banget, kebetulan suka drakor yang mampu menguras emosi ... dan cerita mother ini benar-benar membawa emosi penonton ke dalam kisahnya ... sepanjang seri saya ikut nangis 😭
HapusBaca review Mba Annisa ini saya jadi keinget drakor ongoing ku yg masih eps 6 hihi... karena kesibukan rutin sampai lupa blm khatam judul yg itu. Huhu sedih banget ya Mbak jd Kim Hye Na ya, dan syukur juga dipertemukan dengan Kang Soo Jin yang baik hati, nah terbukti sudah bahwa menjadi mother tak harus melahirkan ya, huhuu
BalasHapusBetul banget Mom. Ini benar-benar nguras emosi kisahnya ... saya nangis dari episode awal sampai akhir. Ceritanya dikemas dengan baik, pengambilan gambarnya baik, pemainnya terbaik, alur ceritanya pun bagus banget, ditambah jernih nonton di Viu ... ❤️❤️❤️
Hapus