Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124 adalah Waktunya Mengkaji Wisata Kota
Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124 adalah Waktunya Mengkaji Wisata Kota. Sumber Foto: Milik Pribadi |
Menyusuri relung ingatan pada Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124 yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2021, membuat saya terbawa akan 2 tahun lalu dimana setiap warga kota masih bebas bergaul dan bercengkerama di manapun mereka berada.
Tapi sejak awal tahun lalu, masyarakat sudah harus membiasakan diri dengan kondisi New Normal, antara individu satu dan lainnya saling menjaga jarak, tidak dapat bernafas dengan bebas, tidak dapat berbicara dengan bebas, dan harus membatasi berpergian keluar rumah.
Pendidikan pun jalan di tempat, Perdagangan loyo, Perhotelan dan Pariwisata lesu, sehingga Ekonomi merosot, merupakan beberapa dampak Pandemi yang bukan hanya dirasakan oleh setiap individu, setiap pebisnis dan swasta, tetapi juga oleh negara.
Di kalangan masyarakat umum, orang tua menjadi jenuh, anak-anak pun mulai protes.
Suatu hari anak sulung saya berkata, "Mami, Aisyah benci sama Corona. Corona membuat Aisyah susah."
Saya cukup terkejut dengan pernyataannya. Di telinga saya, hal itu cukup kritis diucapkan oleh anak yang masih berusia 6 Tahun.
"Susah kenapa Aisyah?" Tanya saya sambil membelai lembut rambutnya yang panjang sebatas bahu itu.
"Gara-gara Corona, Mami suruh Aisyah di rumah saja. Aisyah nda bisa main dengan teman. Aisyah bosan! Aisyah mau main di Mall!" Bibir mungilnya yang manyun membuat saya bertambah gemas, sehingga saya hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil tertawa kecil.
Speechless! Dia memang tipikal yang tak canggung dalam mengungkapkan unek-uneknya.
Siapa yang tak benci dengan virus yang satu itu? Tapi syukur-syukur kita hanya diberi dampak jenuh bukan? Kita hanya diminta berjuang melawan Pandemi dengan cara menjalankan kebiasaan baik. Sementara sebagian dari kita malah kehilangan pekerjaan, bahkan beberapa warga telah tumbang karena tak sanggup melawan virus yang telah telanjur menempel di tubuhnya, dan sebagiannya lagi masih dalam pergelutan untuk melawan sakit yang didera akibat serangan covid-19 tersebut.
Anak-anak memang menjadi ketergantungan gadget selama di rumah. Sebagian darinya merasa tidak maksimal dalam menerima pembelajaran, sehingga pikirannya hanya tertuju pada permainan yang ada di ponsel. Sementara para orang tua yang merasa stres karena belum terbiasa menjalankan situasi yang baru ini, melampiaskan kekesalannya pada anak-anak mereka.
Hanya ada satu jalan jika ingin situasi ini kembali seperti dulu lagi, Kawan, patuhilah Protokol Kesehatan dan tetap konsisten menggunakan masker saat berada di luar rumah atau saat berinteraksi dengan orang lain.
Untuk saat ini, kita yang hanya mendapatkan efek jenuh, bersabarlah dahulu. Tetap menjadi individu yang menyenangkan bagi diri kita sendiri, dan bagi orang-orang di sekitar kita. Jangan melampiaskan kekesalanmu pada orang lain, apalagi pada anak-anak yang merupakan korban sesungguhnya dari situasi ini. Ijinkan mereka hanya menjadi korban dari kondisi yang tidak kondusif di luar rumah, namun biarkan mereka berada dalam lingkup yang menyenangkan di dalam rumah.
Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124 Meniupkan Kerinduanku Tentang Wisata Kota
Baiklah, mari kita lupakan sejenak mengenai Pandemi yang meresahkan itu, namun kita kenang kembali tentang kota ini di masa yang lalu.
Sebelum Pandemi terjadi, saya merupakan salah satu warga kota yang cukup beruntung dapat diundang secara khusus bersama dengan komunitas saya untuk berkeliling Kota Balikpapan menggunakan Bis khusus Pariwisata yang baru saja di-launching oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).
Balikpapan City Tour Bus tersebut merupakan sumbangsih untuk negeri dari Bank Kaltimtara yang diserahkan pada saat Hari Jadi Kota Balikpapan ke-123, dan kemudian dikelola oleh Disporapar untuk dapat dipergunakan secara berkelompok dalam melakukan wisata kota.
Balikpapan City Tour Bus. Foto: Koleksi Pribadi |
Sebenarnya menurut saya pribadi, sebelum Pandemi, Pariwisata di Kota Balikpapan bisa dibilang lesu juga, sehingga situasi yang ada saat ini hanya sebagai pelengkap penderita saja.
Ketika kami berkunjung ke masing-masing objek wisata yang masuk dalam daftar perjalanan saat itu, hanya ada satu-dua pengunjung yang kami temui. Bahkan ada beberapa destinasi yang sepi sama sekali pengunjung, walau bisa dimaklumi karena promosinya kurang di-gojlok. Tapi mau di-push promote pun, agak bingung, karena kebetulan kondisinya belum terkelola dengan baik.
Memang kalau melihat dari warga kotanya sendiri, kebanyakan Masyarakat Kota Balikpapan merupakan pedagang, bisa dibuktikan dari banyaknya pusat pertokoan, mulai dari mall-nya, deretan ruko yang hampir ada di setiap sudut kota dan jarang kosong, serta hampir setiap saat terdengar ada restoran atau warung makan baru yang muka.
Sementara pengunjung dari luar kota, datang ke Balikpapan biasanya untuk tujuan bisnis, karena memang Balikpapan bukan termasuk salah satu daerah destinasi wisata yang ada di Indonesia, melainkan Kota Industri.
Namun tak menjadi masalah, karena berdasarkan WTO (World Tourim Organization), banyak definisi dari Wisatawan, antara lain:
1. Pengunjung/Visitors
Setiap pengunjung yang berkunjung ke negara lain atau bisa juga dikatakan ke daerah lain, meski untuk tinggal dan menetap untuk bekerja di negara itu.
2. Turis/Tourist
Berkunjung ke negara lain khusus dalam rangka memanfaatkan waktu luang untuk berkreasi, liburan, kesehatan, pendidikan, keagamaan dan olah raga. Bisa juga mereka yang berkunjung untuk melakukan perjalanan bisnis.
3. Darmawisata (Excursionist)
Pengunjung sementara yang menetap kurang dari 24 jam di negara yang dikunjunginya, termasuk orang yang sedang berpesiar (berada di atas kapal saja untuk plesiran, bukan untuk mampir turun ke pelabuhan secara legal).
Sedangkan di Indonesia, pengertian wisatawan tercantum dalam Instruksi Presiden RI No 9 Tahun 1969 yaitu setiap orang yang berpergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain, dengan menikmati perjalanan dari kunjungan itu.
Setiap Orang Memiliki Caranya Untuk Menunjukkan Rasa Cinta
Sesungguhnya, saat Pandemi adalah waktunya kita berbenah, dengan harapan kelak setelah wabah ini berlalu, Pariwisata Kota Balikpapan bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. Mempersiapkan Wisata yang ada di Kota agar menjadi salah satu tujuan wisata bagi turis lokal maupun turis asing.
Dari sisi saya sebagai Warga Kota, cara saya berbenah adalah melalui memberikan pandangan saya tentang Pariwisata di Kota Balikpapan. Ini adalah salah satu wujud cinta saya dan peduli akan keberlangsungan Pariwisata yang tentunya kelak dapat meningkatkan ekonomi keberlanjutan untuk negeri, khususnya Kota Balikpapan.
Pernah saya dengar selentingan kalimat dari kerabat saya sendiri, "Kalau mau liburan ya keluar kota atau keluar negeri. Di Balikpapan nda ada yang bisa dilihat."
Padahal, ketika mereka berkunjung ke Bali, mereka duduk di pantai, sekedar berselfie ria memperlihatkan kondisi ombak berdesir menggerus pasir di tepian pantai, dimana di Balikpapan pun sepanjang kotanya kita bisa melihat pantai dan laut juga.
Yang berbeda hanya pada pengunjung yang datang. Hampir jarang ditemui di Pantai Kota, wisatawan berambut blonde. Kalaupun adanya pengunjung, biasanya hanya warga kotanya sendiri yang melakukan plesiran di waktu senggang, atau rombongan wisatawan domestik dari luar kota yang masih dalam lingkup Kalimantan Timur juga, seperti bis wisata dari Samarinda yang khusus datang, itupun tidak rutin selalu ada karena sepertinya bis tersebut hanya disewa oleh komunitas (pribadi) dengan permintaan untuk melakukan perjalanan di Kota Balikpapan. Bukan khusus travel bus oleh Travel Agent yang rutin melayani Tur Wisata Kota Samarinda - Balikpapan.
Apa ya yang kurang dari Pariwisata di Kota Balikpapan?
Kalau ditelisik lebih jauh, sebenarnya apa sih yang tidak ada di Kota Balikpapan ini? Hutan ada, sungai ya ada dong, kebun raya ada, pantai tentu ada, gunung pun juga ada, mall, pusat perbelanjaan, pasar mulai tradisional sampai modern, rumah makan dan restoran menjamur, bahkan hotel dari tak berbintang sampai bintang 5 dan hunian susun (apartment) mulai yang biasa sampai yang mewah juga ada.
Jadi kalau bertanya pada saya tentang kekurangan dari kota tercinta ini, maka jawaban saya adalah tidak ada. Bahkan rasa aman dan nyaman bisa kalian temui di sini, oleh karena itu Balikpapan memiliki slogannya sendiri yaitu BERIMAN yang berasal dari singkatan Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman.
Pada tahun 2014, Kota Balikpapan dinyatakan sebagai kota yang paling layak huni, berdasarkan survey Indonesian The Most Liveable City Index yang dilakukan oleh Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IAP). Kemudian Kota Balikpapan dinobatkan sebagai The World's Most Loveable Sustainable City Tahun 2015 oleh World Widelife Fund (WWF).
Boleh ya saya jabarkan di sini. Semoga tak menjemukan bagi pembaca sekalian meski sedikit panjang, melainkan semakin termotivasi buat baca dan mendapatkan manfaat darinya. Wisata Kota apa saja ya yang ada di Kota Balikpapan?
Hmm, di bawah ini ada beberapa wisata kota yang layak kalian kunjungi jika mampir ke Kota Balikpapan, antara lain:
1. Wisata Hutan dan Sungai
- Hutan Mangrove Margasari Kampoeng Baroe
- Hutan Mangrove Margomulyo
- Hutan Lindung Sungai Wain
- Mangrove Center Balikpapan
- Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari
Hutan Kota Pendidikan Telagasari. Sumber Foto: hutankotapendidikantelagasari.wordpress.com |
2. Kebun Raya Balikpapan
Kebun Raya Balikpapan. Sumber Foto: Koleksi Pribadi. |
3. Wisata Pantai
- Pantai Lamaru
- Pantai Manggar Segara Sari
Pantai Manggar. Sumber Foto: Koleksi Pribadi |
- Pantai Kemala, Pantai Kilang, Pantai Monpera
- Pantai Melawai
4. Wisata Gunung
5. Wisata Budaya
6. Penangkaran Buaya
7. Wisata Boga
8. Wisata Belanja
9. Staycation dan Resort
10. Kampung Wisata
Kampung Pinisi. Sumber Foto: Koleksi Pribadi |
66 comments
wow, banyak juga ya mba destinas wisata di Kota Balikpapan ? Mudah mudahan ada rezeki untuk menginjakkan kaki di kota ini. Btw semoga pariwisata lokal dapat dibenahi dengan baik lagi ya mba apalagi dalam rangka hari jadi kota Balikpapan. Semoga pandemi juga cepat berlalu sehingga kita semua bisa jalan jalan lagiii
BalasHapusAamiin yaa Rabb. Terima kasih sudah mampir Bang, semoga suatu saat bisa mampir juga ke Balikpapan.
HapusAku baru satu kali ke Balikpapan, mba.... sekitar thn 2000-an dan waktu itu nginep di Hotel DUSIT (?) Ga tau sekarang kayaknya ganti nama/rebranding deh hotelnya.
BalasHapusYg aku ingat, kota ini bersiiihh, kuliner seafood-nya mantaabb dan pantainya ciamiik! Di hotel itu seingatku langsung tembus pantai gitu lho. Jadi asyiikk banget mau kongkow malam2 pun di pantai :D
Balikpapan sesuai slogannya yaa BERIMAN yang berasal dari singkatan Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman. :D
Iyaa Mbakk, sekarang jadi Le Grandeur. Wah semoga suatu saat bisa mampir ke Balikpapan lagi yaa Mbak.
HapusSiapp!
HapusKalo ke Balikpapan, pengin meet up ama mba Nisa dan kawan2 Bloggers lainnya :D
Btw, daku juga mupeng Plaza Kebun Sayur dan Pandan Sari, may berbelanja pernak-pernik khas KalTim, seperti batu-batuan dan kerajinan manik :D
Wah perlu disegerakan itu berarti Mbakk ... hihihii ... semoga ntar ada acara blogger nasional yang diadakan di Balikpapan, jadi pada ngumpul lagi ke sini ... hihihii ...
HapusBanyak juga ya wisata yang menarik di Balik Papan. Saya tipe yang suka kunjungin wisata alam kaya hutan mangrove dan pantai. Belum pernah sih berkunjung ke sini. Baca ini jadi tahu banyak destinasi wisata di Balikpapan
BalasHapusIyaa Mbak, ntar kalau Pandemi berlalu dan bisa mampir ke Balikpapan, perlu banget nih ke destinasi wisata yang saya jabarkan di atas, hehehee.
Hapusindah nian .....
BalasHapuspantesan termasuk kota layak huni
semoga dengan adanya lomba ini pariwisata meningkat ya
akupun pingin kesana
Aamiin. Semoga ntar ada acara Blogger Nasional yang diadakan di Balikpapan ya Mbak. Pasti seru nih kalau pada ngumpul.
HapusBagus beberapa referensi tempat dan keasriannya menunjukkan Kota Balikpapan memang layak dikunjungi. Indonesia bagus.
BalasHapusIyaaa Bang. Terima kasih sudah mampir.
HapusKan baca ini Jadi kangen pengen berwisata keliling Balikpapan lagi.. Apalagi bareng-bareng pakai city tour bus lagi ya mbak
BalasHapusBetul banget Mbak ... Semoga Pandemi segera berlalu dan kita bisa putar-putar pakai bis wisata kota lagi yaa? Aamiin yaa Rabb.
HapusBanyak yang bisa diekplor dari Kota Balikpapan ya kak, ini jadi potensi wisata yang mumpuni juga. Dirgahayu Kota Balikpapan. And good luck buat Kak Annisa 😘
BalasHapusBetul sekali Mbak. Terima kasih sudah mampir dan atas apresiasinya.
HapusKeren nih sekarang Balikpapan ya sudah banyak tempat wisatanya. Dulu waktu saya kesana masih main sekitaran pantai aja..
BalasHapusSebenarnya sudah ada Mom, tapi memang kurang di-up sepertinya jadi banyak yang tidak tahu, hehehee. Sekarang sudah ada beberapa travel juga melayani ke destinasi-destinasi tersebut, karena masalah transport juga harus jadi fokus utama, heheheee.
HapusWawwww...banyak banget mbak destinasi wisatanya😍😍
BalasHapusJadi masuk list kota yang pingin sekali aku kunjungi nih Balikpapan ini..
Btw..
Dirgahayu kota Balikpapan
Semoga semakin sejahtera dan berkembang maju.
Terima kasih Mbak ... ayo kesiniii ...
HapusMasya Allah, selamat ulang tahun kota balik papan. Baru paham diriku kalo KOta balik papan ini menjadi kota yang paling layak huni. Jadi pengen berkunjung ke sana
BalasHapusAyooo kapan-kapan main ke sini Mom ... ^_^
HapusWuih, banyak juga ya tempat wisata alam di Balikpapan. Jadi kepengen deh bisa jalan-jalan ke Balikpapan. Selamat Hari Jadi yang ke-124. Semoga semakin jaya dan semakin maju :)
BalasHapusAamiin ... thank you Mom ... ayoo kapan-kapan ke sinii ...
HapusTernyata banyak sekali tempat wisata di Balikpapan, saya pernah ke Kalimantan Selatan beberapa hari dan menikmati kuliner disana juga. Tapi masih belum kesampaian ke Balikpapan semoga suatu saat nanti bisa kesana
BalasHapusWah sudah ke KalSel yaa Mom ... ayoo kapan-kapan ke Balikpapan juga. Hehehee ...
HapusTernyataaa banyak juga destinasi wisata di Balikpapan. Usai pandemi ini, semoga aku ada kesempatan datang ke Balikpapan dan menjelajah destinasi wisatanya.
BalasHapusYang paling bikin aku penasaran tuh Kampung Pinisi. Nggak ada tuh di Jogja, makanya penasaran banget...
Iyaa cukup banyak Mom ... Kampung Pinisi memang luar biasa Mom ... Kampung di atas air yang disulap jadi pelabuhan pinisi. Heheheee ...
HapusAku pun pengen banget ke Balikpapan karena sering melihat-lihat foto dari teman yang juga merupakan blogger dari Balikpapan. Foto yang disajikan adalah pemandangan alam yang benar-benar bikin ingin segera berkunjung ke sana. Mulai dari hutannya yang asri banget. Dan sama seperti yang dituliskan kakak, beliau pernah pajang juga foto Hutan Mangroovenya. Rasanya asik sekali pasti ya, menghabiskan waktu sejenak di alam bebas.
BalasHapusWahh ... siapa Mbakk nama Bloggernya? Hihihiii ... pasti satu komunitas saja itu. Kebetulan Blogger Balikpapan sebelum Pandemi intensitas bertemunya cukup sering, heheheee ... ayoo kapan-kapan berkunjung ke sini.
HapusSelamat hari jadi Balikpapan MasyaAllah semoga bertambahnya usia rakyatnya makin sejahtera aamiin. Senangnya ya mba, banyak spott wisata di sana aku belum pernah😇. Moga ada rejeki bisa main.
BalasHapusAamiin. Terima kasih Mbak. Semoga suatu saat bisa mampir ke kota kami.
HapusSaya pernah ke Balikpapan, tetapi dalam waktu yang singkat sekali. Hanya sekitar 3-4 hari. Itupun dalam rangka untuk kegiatan kantor. Seandainya punya waktu lebih banyak, tentunya akan sangat menyenangkan keliling kota Balikpapan dengan potensi wisatanya yang sangat luar biasa ini. Lebih enak lagi, jalan-jalan bareng keluarga. Sip, lah!
BalasHapusIyaa Pak ... semoga suatu waktu ada kesempatan mampir bareng ke sini lagi dengan keluarga.
HapusMulai dari hutan, pantai, gunung sampai pusat perbelanjaan, Balikpapan komplit ya mom. Betul bgt, pandemi adalah waktunya berbenah. Untuk saya pribadi salah satunya berbenah soal keuangan. Efek baik pandemi saya jadi lebih hemat. Moga2 dg kebiasaan hemat ini suatu saat bisa nabung dan berwisata ke Balilpapan ya mom.
BalasHapusIyaa betul Mom ... semoga suatu saat bisa mampir ke kota kecil kami yaa Mom.
HapusSelamat ulang tahun untuk Kota Balikpapan. Semoga sukses terus, makmur warganya dan sejahtera isi dompet warganya.
BalasHapusBentuk Busnya lucu banget ciiiih, kayak Bus Tayo. Wah beruntungnya bisa keliling Kota Balikpapan dengan bus tersebut.
Berarti Kota Balikpapan ini sudah maju ya Kak, semua fasilitasnya sudah ada, mulai dari hutan, sungai, kota dan lainnya.
Yeaaaayy congratulation ya, udah memenangkan lomba blog ini.... *draft ucapan selamat
Aamiin yaa Rabb. Terima kasih atas apresiasinya, khususnya draftnya yaa, hahaha ... suka banget. 😂
HapusWow Balikpapan punya banyak pilihan wisata ternyata
BalasHapusAku belum sampai nih ke Kalimantan ngebolangnya
Segera masukin Balikpapan di list destinasi impian
Semoga pandemi segera berlalu biar bisa meluncur ke sana
Selamat ulang tahun kota Balikpapan
Asyiikkk ... semoga bisa kumpul bareng blogger seindonesia raya di Balikpapan suatu saat.
HapusMasa pandemi ini benar2 sangat membatasi ruang gerak kita. Yg tadinya kemana-mana bisa santai saja, skrng jdi bnyak kekhawatiran.
BalasHapusBtw, keren Skali bus pariwisatanya. Mirip sama bus2 luar negeri. 😊 Semoga suatu saat bisa jadi penumpangnya dan dibawa berkeliling kota Balikpapan yang super komplit pariwisatanya.
Selamat ulang tahun kota Balikpapan. Wait me... 😊
Betul banget ... semoga Pandemi segera berakhir yaa Mbakk ... sudah jenuh banget dengan rasa khawatir yang berlebihan ini. 😭 Aamiin yaa Rabb.
HapusKota yang lengkap. Tertarik dengan Balikpapan City Tour Bus. Di sini belum ada, hehe.. Selamat hari jadi, Balikpapan. Semoga semakin maju. Hutan Mangrove-nya bagus...
BalasHapusAlhamdulillah ... semoga segera ada juga di kotanya ya bus tayonya. Heheheee ...
HapusMeskipun bukan kota yang diunggulkan sebagai kota wisata oleh pemerintah, tapi wisata di Kota Balikpapan lengkap ya kak. Dari pantai, gunung, sampai wisata budaya. Keren. Jadi pengen berkunjung.
BalasHapusBetul banget Mbak. Kebetulan Kota Industri, tapi boleh juga nih jadi salah satu pilihan destinasi wisata di Indonesia.
HapusSelamat hari jadi Balikpapan. Semoga tujuan wisata di sana semakin maju ya kak. Karena sudah sangat lengkap loh.. mulai dari pantai, gunung sampe hutan..
BalasHapusAamiin yaa Rabb. Terima kasih atas apresiasinya yaa Mbakk.
HapusSelamat Ulang Tahun Kita Balikpapan ke-124. Kota yang bersih, indah, aman dan nyaman. Pasti kan kubangun, kujaga, dan kubela.
BalasHapusAamiin yaa Rabb. Selamat Hari Jadi Kota Balikpapan ke 124.
HapusSaya belum pernah pergi jauh, apalagi ke Balikapapan semoga next ada kesempatan ya hihi
BalasHapusAamiin ... semoga pandemi segera berakhir dan bisa pada kumpul di sini yaa Mbakk.
HapusDestinasi wisata memang perlu dipromosikan untuk menaikan omset daerah. Nah, setuju sih sama tulisan di atas yang lebih menulis sudut pandang wisata sebagai momen peringatan kota balikpapan. Sukses selalu ya kota balikpapan :) hehe
BalasHapusIyaa Pak ... anggap saja wisata virtual melalui Blog, berhubung perayaannya belum bisa dilakukan seperti dulu lagi.
HapusAda beberapa destinasi wisata baru selain yg telah ditulis diatas cie banyak loh ternyata yang masih belum terdata.
BalasHapusBetul banget Koh, memang masih banyak, tapi bakal nggak habis-habis kalau dijabarkan semua Koh, hehehee. Di atas hanya beberapa di antaranya yang mewakili wisata hutan, wisata pantai, wisata boga, wisata belanja, wisata kampung, wisata budaya, dsb. Heheheee ...
HapusKeren! Semua bentang alam jadi pariwisata. Bangunan juga lengkap ya, dari yang melebar sampai ke atas, Melihat masjid di antara pencakar langit saya terharu. Kayaknya masjid jami' ya?
BalasHapusItu masjid Polres Balikpapan, Mbak, hihihiii ... Masjid Baitul Aman. Bagus masjidnya. Hanya saja parkirannya yang kurang di daerah masjidnya.
HapusWisata salah satu sektor ekonomi daerah yang paling terpukul akibat pandemi ini. namun, percayalah, sektor ini akan kembali bangkit dan memuncaki posisinya kembali. Balikpapan indah-indah tempat wisatanya ya. Semoga berjodoh bisa bertemu Mba Annisa juga di sana.
BalasHapusAamiin Mbakk, betul banget ... Semoga suatu saat bisa berkumpul di Balikpapan yaa Mbak.
HapusWah lengkap banget ya Balikpapan, salam dari kota sebelah satu rumpun Borneo di Pontianak juga. Rasanya ingin ke Balikpapan menikmati alam dan suasana di sana
BalasHapusWow bus Balikpapan City Tours nya keren banget ya Mba Annisa... jadi mupeng deh ntar kl ada rezeki dan langkah ke Balikpapan bisa jalan-jalan pakai bus itu juga ahh, tfs yaa
BalasHapusKeren ya mbak wisata di Balikpapan ..saya sendiri belum pernah sama sekali ke pulau Kalimantan.. pengen wisata ke sana deh semoga kesampaian suatu hari
BalasHapusaku jadi pengen ke balikpapan deh, ternyata banyak banget ya wisatanya. bukit teletubbies itu lucu banget sih, jadi pengen ajak anak2 ke sana..
BalasHapusBalikpapan masuk dalam list travelling saya. Tinggal kumpulin uang dulu, haha
BalasHapuswah mba, balikpapan banyak destinasi oke juga ya ternyata? maybe bs saran utk pemda setempat agar spot wisatanya digarap lg biar lebih menarik dan lebih kekinian, kaya di pantai kan ada tulisan pantai warna-warni bisa buat spot foto kece
BalasHapus