Pengalamanku - Pembayaran Lebih Mudah Bersama QRIS dan sooltanPay
Pembayaran lebih mudah bersama QRIS dan sooltanPay. Sumber dan Desain Foto: Pribadi |
Angin semilir berhembus, sedikit mengibarkan ujung kerudung 'segi empat yang tersakiti' (baca: kerudung segitiga), ketika aku mendorong pintu kaca kantor marketing perumahan yang baru saja aku kunjungi.
Bukan untuk membeli rumah, melainkan aku dan seorang kawanku sengaja dipanggil oleh perusahaan itu untuk menerima hadiah atas Kompetisi SEO Blog yang diadakan oleh mereka dan baru saja kami menangkan.
Sebagai seorang Blogger, kami memang tergolong aktif mengikuti berbagai kompetisi, karena selain sikap optimis itu perlu selalu kami tanamkan dalam hidup, dengan mengikuti perlombaan kami juga dapat terus latihan untuk mengasah keterampilan dalam dunia tulis menulis dan digital.
Buru-buru kuperbaiki tudung yang bertugas menyembunyikan mahkota alias perhiasan kepala bagi seorang wanita muslimah itu agar tetap tampak manis kukenakan.
Semilir angin dan mentari yang belum naik ke atas kepala menyadarkanku akan hari yang masih terlalu pagi untuk buru-buru pulang ke rumah.
Aku juga merasa perlu sedikit penyegaran untuk melepaskan penat sejenak sebelum kembali melanjutkan aktivitas seperti biasa sebagai ibu dari dua orang bocah cilik yang super duper aktif.
"Mbak Aisyah nggak ingin coba ke Food Center yang baru kah?" Aku mencoba mengutarakan niatku ingin berkunjung ke Food Center baru dan lengkap untuk sarapan sekaligus menikmati suasana yang berbeda.
Food Center tersebut memang sedang digaungkan banyak media lokal sebagai pusat makanan dan jajanan yang lengkap dengan panorama alam serta lake view.
"Mau ke sana kah, Mbak? Ayo kalau mau."
Kami memang saling menyapa 'mbak' walau selisih usia tak begitu jauh, sebagai tanda menghormati satu dan lainnya saja.
Sebagai seorang blogger, berkunjung ke tempat baru yang lagi hits itu ibarat mendapat bahan untuk review dan dibahas melalui tulisan penjabaran di blog kami masing-masing.
Namun ketidak-tahuan kami akan letak persisnya Food Center yang dimaksud, hampir saja membuat kami berjalan kaki berdua menuju ke tempat itu, jika Pak Security kantor perumahan tersebut tak segera mencegah, "Lumayan jauh Mbak kalau jalan kaki ke sana."
Mau tidak mau, kami tetap harus memesan taksi online untuk menuju ke sana.
"Waduh Mbak, aku belum mengisi e-wallet ojolku." Kataku rada malu juga, karena mau membayar uang tunai pun aku belum sempat pergi ke ATM untuk mengambil uang.
"Sudah, nggak apa Mbak, saldo e-wallet punyaku masih ada kok." Mbak Aisyah berlapang dada dan memesan taksi online untuk kami berdua.
Ilustrasi jaman now (digitalisasi). Desain Gambar: Pribadi |
Sebagai wanita yang anti ribet dan lebih senang melakukan pembayaran melalui fitur digital, di dompetku memang jarang sekali ada uang tunai.
Kalaupun kadang aku mengambil uang tunai untuk berjaga di dompet jika sewaktu-waktu ada pesan makanan online yang pembayarannya secara Cash on Delivery (COD), maksimal jumlahnya ya hanya 150 ribu saja.
Tapi sayangnya kali itu aku benar-benar lupa untuk mengisi e-wallet aplikasi ojol milikku, karena hanya berfokus pada 'kartu sakti'.
Anggapanku, semua masalah akan beres jika di dompetku selalu membawa kartu ATM dan Kartu Kredit, karena tinggal gesek saja jika butuh membeli sesuatu pada merchant yang tersedia.
Padahal, tidak semua tempat perbelanjaan yang aku tuju, bakal memiliki mesin EDC di merchant-nya.
Saat itu aku agak menyesal akan kecerobohanku, dimana taksi online memang sudah tak menjadi masalah, tapi bagaimana aku akan memesan makanan jika pergi ke Food Center baru tanpa membawa uang tunai?
Berdasarkan pengalamanku sebelumnya, tempat makan baru, apalagi semacam Food Court begitu, biasanya belum bekerja sama dengan electronic data capture (EDC) bank machince, sehingga tetap harus menyediakan uang cash untuk membayar makanan yang dibeli.
Kalaupun ada yang sudah bekerja sana, paling baru satu dan dua kios saja.
Bahkan tempat permainan anak yang ada di mall dan ketika itu baru beroperasi sekalipun, masih belum menyediakan EDC machine untuk kemudahan melakukan pembayaran non tunai.
Karena untuk melakukan pemasangan EDC machine, butuh banyak pertimbangan dan proses kata salah satu kios yang menerima protesku akan ketiadaannya menyediakan mesin pembayaran kartu tersebut.
Alasan mereka tidak melakukan pemasangan adalah agak keberatan akan biaya admin yang dibebankan pada pemegang merchant, oleh karena itu pula ada beberapa kios yang menyediakan EDC namun membebankan biaya adminnya kepada customer.
Aku pernah mengalami hal itu soalnya. Si pemegang merchant bertanya mengenai kesediaanku untuk ditambahkan biaya admin sebesar 3% saat melakukan pembayaran, dan aku bersedia karena memang aku tipikal yang tidak mau ribet.
Walau tidak bisa dipungkiri juga bahwa karakteristik customer itu berbeda-beda, dimana ada pelanggan yang easy going dan mengikuti arus dari merchant yang dia kunjungi, namun ada juga pelanggan yang sukanya menentang arus dengan melakukan protes, hehehee.
Singkat cerita, sesampainya aku dan kawanku di Food Court baru itu, kami memutuskan untuk berkeliling terlebih dahulu guna melihat-melihat menu apa kiranya sesuai dengan selera kami.
Acara berkeliling itu sih sebenarnya bagiku juga sekaligus melihat sistem pembayaran yang bisa kami gunakan, tapi benar dugaanku dimana tak satupun aku melihat kios yang sudah menggunakan mesin EDC.
Sampai ketika menemani kawanku memesan Es Teler, aku melihat logo yang nyaris aku lupakan, yaitu QRIS.
Teknologi yang terus berkembang pesat memang membuat kehidupan kita sehari-hari menjadi semakin mudah seiring pergantian jaman.
Tak perlu mesin EDC lagi untuk pembayaran non tunai, melainkan dengan berbekal logo QRIS di setiap kios, kita tinggal buka aplikasi e-wallet maupun m-banking yang kita miliki untuk melakukan scanner kode/logo QRIS dan memasukkan jumlah tagihan kita, kemudian otomatis pembayarannya akan dipotong dari saldo rekening bank atau e-wallet yang kita miliki.
QRIS Adalah
QRIS sebagai Digital Payment
Pengalamanku Bersama QRIS
Aku dan seorang rekan bloggerku yang berkunjung ke Food Court baru di Balikpapan untuk memesan serta membayar minuman segar dan snack menggunakan scanner QRIS. Sumber dan Desain Foto: Pribadi |
sooltanPay
Aplikasi sooltanPay di Android. Sumber dan Desain Foto: Pribadi |
Keuntungan Menggunakan sooltanPay
- Pembayaran Tagihan
- Pulsa dan Data
- Pascabayar
- Listrik PLN
- BPJS
- Indihome
- Telkom
- Wifi.id
- sooltanNet
- Penjualan Pulsa dan Tagihan Termurah
- Fitur e-wallet
- QRIS Toko
Buat QRIS di sooltanPay yuk!
- Akses terlebih dahulu website www.sooltanpay.id
- Klik 'Daftar QRIS Gratis' dan isi data diri umum seperti nama lengkap dan nomor HP untuk pengiriman kode OTP
- Setelah memasukkan kode OTP, maka kita akan diminta membuat password dengan minimal 8 karakter untuk masuk ke aplikasi
- Jika password sudah dibuat, maka langkah selanjutnya adalah membuat PIN sebanyak 6 angka, yang akan kita gunakan saat akan masuk/login maupun untuk bertransaksi menggunakan sooltanPay
- Kemudian kita akan disuguhkan bacaan mengenai syarat dan ketentuannya, dimana seusai kita membacanya, maka kita akan dimintai menekan tombol akhir sebagai sign agreement alias persetujuan
- Setelah akun sooltanPay selesai, kita tinggal login untuk masuk
- Langkah selanjutnya jika ingin memiliki kode QRIS sendiri, maka harus melakukan upgrade akun
- Ketika kita melakukan request untuk upgrade akun, maka langkah yang dibutuhkan selanjutnya adalah melengkapi dokumen fisik yang diminta dengan cara upload, serta melengkapi data diri dan data rekening pribadi
- Setelah konfirmasi bahwa dokumen, data diri, dan data rekening yang kita masukkan sudah benar adanya, langkah selanjutnya adalah memasukkan data toko, seperti profile utama toko mulai dari foto fisiknya, jenis usahanya, kemudian jam buka dan tutupnya, termasuk juga foto produk yang kita miliki
- Kemudian masukkan alamat lengkap toko, dan jika sudah sesuai semua tinggal disimpan saja datanya pada platform tersebut
- Setelahnya tinggal menunggu proses verifikasi selama 1 hingga 3 hari kerja terlebih dahulu sebelum dapat menggunakan kode QRIS sebagai alat untuk menerima pembayaran
- Setelah proses verifikasinya selesai, kita akan mendapatkan kode QRIS yang bisa di-print secara mandiri
- Untuk memudahkan aktivitas pembayaran kita bersama sooltanPay, download aplikasinya di ponsel, tersedia di Google Play maupun di IOS/Apple
Fitur pada Aplikasi sooltanPay. Sumber dan Desain Foto: Pribadi |
So Guys, tunggu apalagi, yuk mudahkan kehidupan serta tingkatkan taraf hidupmu bersama sooltanPay dan QRIS!
Pembayaran lebih mudah bersama QRIS dan sooltanPay!
14 comments
Kalau KRIS sudah lama dapat informasinya. Karena memang sempyada sosialisasi nya juga dari BI dan pemerintah ya... tapi kalau SooltanPay saya baru tahu nih. Apalagi ternyata milik Telkom, wah saya tertinggal informasinya nih
BalasHapusBeruntung bisa baca artikelnya disini
Jadi makin seru ini, ada lagi alternatif untuk e-wallet dan melakukan transaksi secara lebih efisien, eh banyak fitur lagi. Apakah Sooltanpay akan segera booming?
BalasHapusTambah lagi nih aplikasi yang menarik buat di install di hp, sooltanPay!
BalasHapusSoal ada biaya admin untuk EDC ini saya juga pernah ngalami mbak, di sebuah toko grosir langganan. Ketika mau bayar pakai kartu debit, dikasih tahu kalau ada tambahan biaya 3%, terus disarankan transfer aja kalau ada mbanking. Kirain aturan baru, karena seminggu sebelumnya di minimarket nggak ada biaya itu. Seminggu kemudian belanja di tempat lain, kok nggak ada biaya admin, oh ternyata di satu toko itu aja yang ditarik biaya admin.
Aku pun sekarang lebih seneng kalau pembayaran apa-apa pakai metode scan barcode QRIS. Selain menghindari hal-hal yang gak terduga, seperti gak ada uang kecil buat kembalian, QRIS ini bisa menghemat pengeluaran. Hehehe.. Tapi aku belum pernah pakai sooltanPay, hiiks~
BalasHapusKapan bisa dicoba ya... apalagi kalau pas ada penawaran khusus, hehe~
Aku juga dah beralih ke digital payment.Punya cash buat belanja di tukang sayur dll..secukupnya aja. Kalau di gerai yang menyediakan QRIS bayar pakai ini. Wah bisa nih dicoba pakai sooltanpay. Pasti lebih mudah memang pembayaran bersama QRIS dan sooltanpay nanti
BalasHapusZaman now segalanya semaki dipermudah ya, Mbak. Termasuk urusan pembayaran. Dan pembayaran Qris ini memang lebih praktis dan mudah. Bahkan sekarang di warung-warung juga sudah bisa pakai Qris. Jadi saat lupa tarik tunai, tidak perlu panik.
BalasHapusbaru tau tentang sooltanPay, install ah
BalasHapusKarena sekarang saya lebih suka membagi-bagi dana supaya hemat dan bisa terkelola dengan baik
dan sooltanPay bakal membantu aktivitas saya ya?
Jujur adanya pembayaran pakai QRIS tuh ngebantu banget buatku yang suka kelupaan nyimpen atm bca di mana. Termasuk kemarin mau makan bakso, gak bawa uang tunai, alhamdulillah langsung scan barcode aja. Btw, aku baru tau sooltanpay, keren ya makin banyak aja fasilitas bayar membayar yang praktis seperti ini..
BalasHapusallhamdulillah jadi memudahkan sekali ya Kak pake Qris, aku pun suka sekali jadi nggak ada transaksi ke pegang tangan gitu enak
BalasHapusMau kapanpun transaksinya bisa makin cepat dengan QRIS ini, karena bikin prosesnya juga mudah. Apalagi pencatatan keuangannya juga terjaga
BalasHapusMenarik juga nih ada Sooltanpay. Unik namanya, bakalan Kaya sultan nih. Gampang banget bayar ini itu lewat sooltanpay dan Qris. Soalnya kadang saya ngerasa lebih mudah dan praktis pakai pembayaran secara digital
BalasHapusJaman sekarang bayar2 bisa lebih mudah dan praktis berkat QRIS, aq juga lebih suka karena nggak perlu bawa2 duit cash lagi. Dan semua transaksi juga tercatat otomatis
BalasHapusBetul kak, digital dan pembayaran semakin beragam fasilitas dan penggunaannya di merchant. Praktis qris salah satunya.
BalasHapusselamat mbak untuk kemenangannya
BalasHapusaku sendiri termasuk cashless, jadi kalau pas pergi ke resto, cafe atau toko buku misalnya, suka nanya dulu bisa bayar pake QRIS apa engga
karena kalau pas keluar dan mampir mampir, juga ga ada niatan belanja dari awal, tau tau beli aja kalau nemu yang cocok
bayar pake qris juga ga repot sama kembalian, jadi praktis banget