Terapi Orthokeratology VIO Optical Clinic Mengatasi Mata Minus Tanpa Operasi
Sumber Foto dan Desain: Pribadi |
Masih kuingat dengan jelas ketika teman sebangkuku yang berkacamata berkata, "Nis, kayaknya matamu minus deh, coba kamu cek."
Kala itu kami masih duduk di bangku kelas 3 SMP.
Dia melihatku memicingkan mata setiap menyalin catatan dari papan tulis seperti sedang kesulitan membaca, padahal kami duduk hanya dua baris dari depan.
Itulah awal mula aku menjadi ketergantungan dengan kacamata untuk melihat jarak jauh, karena ternyata memang sesuai dengan dugaan dari sahabatku yang bernama Peppy itu.
Kondisi mataku benar-benar mengalami minus, sehingga aku agak kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolah tanpa adanya alat bantu.
Minus 1 untuk mata kanan, sementara minus 0,75 untuk mata kiri, tapi alhamdulillah masih 0 silinder, di usiaku yang sudah menginjak 15 tahun saat itu.
Kenangan awalku saat mengenal kacamata memuncah ketika anak sulungku yang baru berusia 8 tahun berkata, "Mami, Aisyah tidak bisa membaca tulisan di papan tulis, dan bu guru selalu menegur Aisyah kalau Aisyah jalan ke depan untuk melihat tulisannya."
Hal itu dialaminya pada hari pertama dia masuk sekolah kembali di tahun 2022, setelah dua tahun dia harus menjalankan sekolah secara jarak jauh melalui aplikasi meeting dengan guru dan kawan-kawan sekelasnya.
Mendengar pengaduannya tersebut, aku pun langsung membawa dia untuk periksa mata ke klinik khusus penglihatan terdekat dari rumahku, dengan perasaan hati yang tak menentu.
Apalagi kekhawatiranku ternyata terbukti.
Setelah menjalankan serangkaian pemeriksaan dan tes, akhirnya diketahui kalau anak perempuanku itu memang sudah mengalami minus pada matanya, dimana ketika aku kelas 3 SMP baru minus 1 untuk mata kananku, sementara si anak sulung ini sudah mengalami minus 3 di usia Sekolah Dasar.
Jantungku rasanya berhenti berdetak.
Ada perasaan menyesal teramat sangat karena telah memberikannya sebuah ponsel pribadi untuk dia berkegiatan selama di rumah, dengan kata lain ada andil diriku di dalam rusaknya retina mata belia itu akibat layar biru yang dia tatap setiap harinya.
Kasih sayang yang kuberikan melalui sebuah ponsel, justru membuat dia harus terikat dengan lensa mata tambahan di usianya yang masih sangat muda.
Anak sulungku yang sudah minus mata pada usia 8 tahun. Sumber Foto dan Desain: Pribadi |
Aisyah adalah salah satu bukti nyata yang ada di hadapanku mengenai betapa berpengaruhnya sinar biru pada ponsel terhadap kesehatan mata kita.
Sebagai seorang ibu, aku merasa sangat bersalah karena kurangnya ketegasanku dalam membatasi anak-anakku menggunakan ponsel.
Padahal aku juga sudah turut membersamai kesehariannya dengan makanan dan minuman yang bergizi, dimana tentu asupan tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya vitamin A yang dibutuhkan untuk kesehatan mata kita.
Tapi ternyata pola hidup tetap ikut memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara umum, dan juga mata secara khusus.
Sayang sungguh sayang, waktu tak dapat terulang, menyesal sudah tiada guna, sementara yang dapat dilakukan kini hanyalah menemukan solusi yang terbaik.
Aku pun mencari berbagai referensi agar mata anak sulungku itu dapat kembali normal, atau paling tidak minusnya bisa terus berkurang hingga pada akhirnya tidak ada sama sekali.
Banyak orang yang bilang jika rajin menggunakan kacamata, maka minus pada mata dapat terus berkurang, namun sesuai pengalaman pribadiku sebagai orang yang berkacamata dan berada di lingkungan teman yang bermata minus juga, tidak ada satu pun dari kami yang minusnya berkurang meski selalu menggunakan kacamata.
Kalau bertambah minus memang iya, karena sudah aku buktikan sendiri, yaitu dari yang masih minus 1, kemudian naik bertahap menjadi minus 3, hingga kini mataku sudah berada di kondisi minus 4 setengah.
Seiring perjalanan waktu kami, apalagi sebagai wanita yang mengalami hamil dan melahirkan, minus mata kami justru terus bertambah mengikuti pertumbuhan usia kami.
Upaya yang sering aku dengar untuk menurunkan minus pada mata adalah Operasi Lasik, akan tetapi tindakan itu sama sekali tidak direkomendasikan untuk anak-anak.
Anak sulungku baru berusia menjelang 9 tahun saat ini, sedangkan untuk persyaratan tindakan Lasik hanya dapat dilakukan pada orang-orang dengan tingkat usia 18 tahun hingga 50 tahun.
Syukurlah rasa pesimisku dipecahkan setelah aku menemukan informasi mengenai banyak macam terapi mata yang ada di VIO Optical Clinic.
Kata temanku, ada terapi mata yang sangat direkomendasikan untuk anak-anak bermata minus di sini.
Nah, tapi sebelum aku mulai mengambil alternatif jalan ini untuk anakku, tentunya aku harus mengenal lebih dekat terlebih dahulu mengenai terapi mata apa saja yang ada di sana, dan terapi mana yang paling tepat untuk si sulung.
Tetap berpegang teguh dengan kata-kata iklan jaman dulu dong ya, "Buat anak kok coba-coba."
Yuk kita cari tahu dulu.
Pemeriksaan mata di VIO Optical Clinic dengan ahlinya. Sumber Foto: VIO Optical Clinic |
VIO Optical Clinic
VIO Optical Clinic merupakan Eyecare Profesional terpercaya yang siap membantu meningkatkan kualitas penglihatan kita dan keluarga menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy.
Klinik ini sudah berdiri sejak tahun 2013 yang berlokasi di Harapan Indah dan Grand Galaxy City - Bekasi, di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Philipine berpengalaman yang tersertifikasi dari Fellow American Academy of Optometry (FAAO) dan memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (terapi penglihatan) berskala internasional.
Selain Dokter Optometri, untuk membantu menangani permasalahan mata pasien, VIO Optical Clinic juga bersinergi dengan Dokter Spesialis Mata.
Mengenai peralatan yang digunakan, para pasien dan keluarganya tidak perlu khawatir karena Pelayanan Vision Therapy di VIO Optical Clinic selalu menggunakan peralatan pemeriksaan yang up to date dan lengkap, dimana alat-alat tersebut juga digunakan untuk mendeteksi penyakit yang dapat membahayakan kesehatan mata.
Selain pemeriksaan dan terapi mata, ternyata klinik mata ini juga menyediakan alat bantu penglihatan seperti kacamata dan lensa kontak juga.
Terapi Mata di VIO Optical Clinic
Permasalahan pada mata itu ternyata banyak macamnya loh Teman-teman, padahal aku hanya tahu seputar mata minus, plus, dan katarak. 'Katro' nggak sih?
Bahkan yang aku tahu, kondisi gangguan pada mata yang dapat dioperasi untuk penyembuhan, hanyalah mata minus dan katarak saja, padahal ada Terapi Mata yang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan pada mata kita.
Ragam Terapi Mata di VIO Optical Clinic, antara lain:
- Terapi Mata Juling (Proprioseptif) pada anak
- Terapi Ambliopia
- Terapi Ketidak-sejajaran Mata
- Terapi Orthokeratology
Aku langsung tertarik dong ya ketika mendengar tentang Terapi Mata Minus ini, sehingga aku pun segera mencari tahu lebih dalam tentangnya, terutama soal rekomendasi untuk anak-anak, apakah diperbolehkan ataukah tidak diijinkan sama sekali?
Masalah-masalah pasa mata. Sumber Foto: VIO Optical Clinic, Desain: Pribadi |
Terapi Ortho-KTerapi Ortho-K atau Orthokeratology adalah sebuah terapi untuk menghilangkan kelainan refraksi (minus mata dan silinder) atau menghambat pertambahan minusnya dengan menggunakan lensa kontak rigid gas permeable desain khusus pada malam hari saat tidur untuk membentuk ulang permukaan kornea. |
Sebelum membahas lebih jauh mengenai terapi ini, yuk kita mengenal miopia alias minus pada mata terlebih dahulu.
Minus Mata
Minus mata ini adalah masalah kesehatan mata yang paling umum terjadi di masyarakat, dimana minus mata yang dikenal dengan nama miopia ini adalah kelainan refraksi atau kesalahan pembiasaan.
Berkas sinar sejajar yang memasuki mata jatuh pada titik fokus di depan retina, yang seharusnya titik fokus berada tepat di retina, sehingga mengakibatkan mata seseorang menerima informasi visual yang buruk, yaitu penglihatannya menjadi kabur.
Miopia ini biasa disebut dengan rabun jauh juga karena masalah yang dihadapi oleh penderita miopia adalah kesulitan melihat dari jarak jauh.
Ciri-ciri Mata Minus
Seperti pengalaman yang sempat aku ceritakan pada awal tulisanku ini dimana ketika itu aku mengalami kendala saat harus menyalin tulisan guruku yang ada di papan tulis, padahal saat itu aku duduk hanya dua baris dari depan.
Selain itu, seperti yang dialami oleh anak sulungku juga dimana ketika ingin menyalin tulisan yang ada di papan tulis, dia selalu berjalan mendekati objeknya sampai ditegur oleh guru yang sedang mengajar saat itu.
Untuk lebih jelasnya, ciri-ciri mata minus dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Tampak sering mendekati objek yang ingin dilihat.
- Memicingkan mata untuk memaksa melihat suatu objek dengan jarak pandang tertentu.
- Kondisi mata lebih sering lelah.
- Pandangan menjadi kabur dan tidak nyaman saat malam hari.
- Sering mengalami sakit kepala akibat mata yang lebih sering berkontraksi pula.
- Memiliki kebiasaan mengedipkan mata atau menggosok-gosok mata.
- Sering tidak menyadari keberadaan benda yang jauh.
Penyebab Mata Minus
Kalau dulu ketika aku remaja, mata minusku disebabkan oleh kebiasaanku membaca komik secara rutin sambil tiduran.
Selain itu, aku membaca hanya berbekal penerangan lampu tidur yang temaram.
Sementara anak sulungku terkena pengaruh gadget kala kita semua terpaksa berisolasi di rumah masing-masing karena pandemi yang mulai masuk ke Indonesia.
Perubahan kebiasaan, dimana sekolah offline beralih menjadi online, membuatku memberikan si sulung ponsel pribadi, yang pada akhirnya malah menjerumuskannya kepada gangguan penglihatan.
Aktivitasnya bermain ponsel bukan hanya terbatas saat sekolah daring sedang berlangsung saja, melainkan di luar itu pun, sehingga sinar biru pada layar ponsel yang ia tatap sepanjang hari telah mempengaruhi kesehatan matanya.
Ilustrasi: Meningkatnya angka miopia pada anak dan remaja yang disebabkan oleh gadget. Desain Foto: Pribadi |
Penyesalan memang selalu datang terlambat, oleh karenanya di sini aku ingin menghimbau pada Teman-teman semua agar lebih aware pada kesehatan mata anak, yaitu penyebab minus mata bisa terjadi karena hal-hal di bawah ini:
- Jarak pandang yang terlalu dekat saat melakukan aktivitas visual seperti membaca buku, bermain ponsel, menonton TV, bermain game, bermain komputer, dan sebagainya.
- Genetik atau keturunan (dari orang tua yang bermata minus).
- Terlalu lama beraktivitas pada jarak pandang yang sama secara terus-menerus.
- Memiliki kebiasaan buruk yang berdampak pada kesehatan mata seperti membaca sambil tidur, membaca di tempat yang kurang cahaya, dan sebagainya.
- Kekurangan gizi yang dibutuhkan oleh mata.
Mencegah Mata Minus
Setelah membaca penyebab-penyebab mata dapat mengalami gangguan penglihatan miopia di atas, tentu saja dapat diambil kesimpulan bahwa jika ingin mencegah mata minus, maka jangan melakukan hal-hal yang dilarang di atas.
Selain itu, kita harus memeriksakan kesehatan mata secara berkala agar ketika mata mulai mengalami minus, dapat dilakukan tindak pencegahan bertambahnya ukuran minus pada mata, misalnya saja mengambil langkah awal terlebih dahulu yaitu menggunakan kacamata dengan lensa yang sesuai.
Terapi Penyembuhan Minus Mata
Mungkin sebagian besar dari kita tidak begitu mengenal terapi penyembuhan minus mata yang bernama Terapi Orthokeratology atau bisa juga disebut dengan Terapi Ortho-K ini.
Terapi tersebut dikhususkan dan direkomendasikan untuk anak-anak berusia 8 hingga 12 tahun yang sudah mengalami miopia, terutama untuk anak dengan kondisi mata minus progresif.
Bentuk kornea mata pada kondisi minus lebih lonjong daripada pada kondisi normal mata, oleh karenanya pada anak yang belum memenuhi syarat untuk melakukan operasi mata atau lasik, maka diperlukan terapi khusus seperti Terapi Ortho-K agar dapat membuat kondisi korneanya semakin mendekati normal.
Mengapa Harus Terapi Ortho-K
Jika ingin si kecil lepas dari kacamata, kemudian pandangan mereka menjadi tajam dan jelas kembali, alias bebas mata minus tanpa operasi, maka terapi ini memang sangat baik untuk dilakukan.
Hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan bagiku sebagai orang tua dengan anak berusia menjelang 9 tahun dan sudah mengalami miopia, adalah sebagai berikut:
- Aman
- Tingkat keberhasilan yang tinggi
- Menghambat kenaikan mata minus secara alami
- Dipakai hanya pada saat tidur
- Bebas kacamata bebaskan mimpi
Bebas mata minus tanpa operasi dengan Ortho-K. Sumber Foto: VIO Optical Clinic |
Mengapa Terapi Minus Mata di VIO Optical Clinic
VIO Optical Clinic mempunyai kepedulian terhadap kesehatan mata masyarakat dan komitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan sistem pelayanan agar bisa mewujudkan visinya, yaitu meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penglihatan optimal, serta membantu Indonesia melihat lebih jelas.
Klinik ini juga memiliki layanan paket terapi mata minus yang komprehensif dimana kita cukup membayar satu kali saja, untuk layanan check up mata rutin hingga dua tahun dengan dokter spesialis matanya.
Pelayanan 24 jam selama 7 hari dalam seminggu adalah janji VIO Optical Clinic terhadap para pasien, dimana Layanan Eyecare yang disediakan dapat membantu kita tak berbatas waktu dan tempat saat kita butuhkan, melalui kontak whatsapp Customer Service VIO setiap saat.
Ini adalah inovasi VIO Optical Clinic untuk penglihatan yang lebih baik, so, yuk bebas mata minus tanpa operasi!
Banner SEO Contest VIO Optical Clinic. Sumber Foto: VIO Optical Clinic |
55 comments
Semakin maraknya penggunaan gadget membuat organ penglihatan lebih membutuhkan perhatian. Saya juga yang merupakan blogger mulai merasakan mata yang buram bberapa bulan ini. Wajib periksa segera.
BalasHapusIyaa betul Mbak, harus segera periksa mata.
HapusMakasih sharingnya
BalasHapusSama-sama Mbak.
Hapusohhh ternyata ada yaaa terapinya
BalasHapusbaiklaaa nanti coba aku share ke anakku.
dia jg matanya minus
Iyaa ada Mbak, malah cabangnya sekarang sudah banyak, ada di Semarang dan Surabaya juga.
HapusWah, ada kacamata yang dipakai ketika tidur ya mbak sebagai salah satu teknik pengobatannya. Boleh juga nih dicoba untuk mengunjungi ke Vio optical clinic. Di surabaya sepertinya belum ada ya
BalasHapusIya Mbakk ada lensa ortho K gitu.
HapusMasa belajar daring kemarin sepertinya memang membawa banyak "korban" ya. Waktu mau ganti kacamata (aku pakai dari kelas 6 SD, hehe...), sempat ngobrol sama orang optiknya. Katanya banyak anak yang jadi berkacamata karena online ini.
BalasHapusBetul Mbak, kata pihak medis di klinik matanya itu, banyak banget anak pakai kacamata setelah pandemi kemarin.
HapusHai Kak Annisa, udah lama ya gak saling sapa di BW. Anak sekarang memang mudah sekali terpapar yang namanya mata minus. Gadget itu kuat sekali ya. Terapi ini hanya untuk anak-anak ya? dewasa masih bisa terbantu kah?
BalasHapusSalam: Dennise Sihombing
Untuk membantu penglihatan lebih baik masih bisa dilakukan untuk dewasa, Kak.
HapusMeski belum minus (jangan sampe) bole juga kayanya ikut terapi ini ya mbk. Setidaknya mencegah supaya ga minus.
BalasHapusTerutama anak2 yang saat ini asik gadget mulu...
Ini untuk yang minus sih Mbak, karena tekstur mata minus berbeda dengan mata normal gitu. Coba konsultasi ke VIO Optical Mbak, cabangnya sudah ada di Surabaya dan Semarang juga, selain Bekasi dan Tangerang.
HapusAndai usia 40 juga masih bisa terapi, hehehe... Saya juga memiliki mata minus ini. Ah gak enak memang menggunakan kaca mata itu ya. Ribet dan gak biasa mah ga nyaman aja
BalasHapusKalau 40 tahun mungkin pakai lasik ya Teh, tapi coba konsultasi dulu ke Vio Optical Clinic.
HapusBertemu dengan optik yang sangat membantu ya kak.
BalasHapusDengan penanganan sejak dini dan cepat pula berkonsultasi semoga bisa lekas pulih ya
Iyaa betul. Mengejutkan aja nih anak sudah minus 3 di kelas 3 SD.
HapusSedih sih kalau anak-anak pakai kacamata masih kecil, tapi dengan lifestyle sekarang emang anak-anak rentan terkena mata minus.
BalasHapusMenarik nih kalau ada terapi tanpa operasi
Iya betul. Anak-anak di rumah keseringan main HP, jadi begini kejadiannya. Nyesal banget.
HapusMata saya minus, juga ada silinder. Apakah juga bisa terapi di Vio Optical Clinic ya? Kantornya di wilayah mana saja ya?
BalasHapusAda di Bekasi, Tangerang, Bandung, Surabaya dan Bandung juga, Mbak.
HapusVIO Optical Clinic ada di Bandung gak ya?
BalasHapusAtau di kota lain
Karena penting banget memeriksa kan mata anak sedini mungkin agar bisa segera diterapi dan disembuhkan
Ada Ambu, di Bandung buka November 2022 kemarin, di Komplek Batununggal Indah Ruko.
HapusJadinya putrinya udah ikut terapi atau belum Mbak? Kaget juga yah, baru usia 9 tahun udah minus 3. Semoga ya berhasil sembuh kalau diterapi Ortho K.
BalasHapusAnakku juga ada yg udah pakai kacamata sejak kls 3 SD, tapi (-1) silindris sih dia...
InsyaAllah kalau libur panjang kali ya Mbak, karena cabang terdekatnya baru di Pontianak nih. Atau Surabaya. Ngarep banget buka di Balikpapan. Tapi pasti buka kok karena sudah merambah ke Kalimantan nih, mulai Januari 2023 kemarin.
HapusMahal gak ya biayanya. Anak saya juga lumayan tinggi minusnya. Udah 3,5. Pengen juga supaya minusnya bisa berkurang. Malah lebih bagus lagi kalau hilang minusnya
BalasHapus12 Juta saja, Mbak, harga paketnya.
HapusTerapi orto-K nya bagus ya. Hasilnya juga pasti memuaskan.
BalasHapusIya betul Mas, karena sistemnya mengembalikan struktur mata ya?
HapusWah, aku kok jadi pengen coba Terapi Orthokeratology ini
BalasHapusKarena minusku tinggi
Siapa tahu bisa berkurang
Iya betul Mbak, apalagi nggak semua orang berani operasi mata, jadi jalan ini yang paling aman untuk diambil.
HapusWahh keren nih pelayanannya, sama kita mbak anak-anak dirumah juga udah pada pake kacamata karna terpapar cahaya hp truss.
BalasHapusIyaa duh, layar biru ini benar-benar dah. Sekarang laptop pun saya milihnya yang eye protection karena khawatir.
HapusSaya juga mengalami mata minus sejak mahasiswa. Belum terlalu parah, tapi kalo berkendara malam hari tanpa alat bantu kacamata rasanya tidak nyaman. Penglihatan kabur. Jika punya pengalaman yg sama bisa datang ke vio optical clinic
BalasHapusWah sudah mahasiswa baru minus ya, saya sejak kelas 3 SMP dan anak saya malah kelas 3 SD.
HapusLensa Ortho-K tuh setipis dan sekuat apa ya? Lihat gambarnya kok ngilu yah. Kan itu nempel di bola mata. Idenya keren juga yah...
BalasHapusSemoga berhasil terapinya
Bayangan saya seperti lensa kontak biasa sih Mbak, tapi belum tahu juga. Cuma inovasinya perlu acungan jempol ya, bebas mata minus tanpa operasi.
HapusPenggunaan gadget yang berlebihan waktunya bisa menyebabkan gangguan pada mata. Untunglah ada Vio yang bisa mengatasi Mata minus tanpa operasi.
BalasHapusVio optical yang punya tetapi mata juling untuk anak bisa nih jadi solusi untuk anak yang punya masalah dengan matanya. Emang keren vio optical
BalasHapusBetul banget, dapat mengatasi mata juling juga.
HapusTerapi mata minus tanpa operasi ini udah banyak yang buktiin berhasil. Perlu diketahui juga nih buat mereka yang mengalami. Karena operasi itu mahal.
BalasHapusIya betul, paket ini jauh lebih ekonomis dan aman juga pastinya untuk penglihatan yang jauh lebih baik.
HapusSaya juga baru tau, ternyata ada ya terapi mata minus tanpa operasi, dan alami, melibatkan dokter mata pula. Berarti memang ada dasar keilmuannya nih. Gak yang pake ramuan-ramuan gitu.
BalasHapusAda Kang, nggak perlu obat-obatan jadinya ya?
HapusBetapa hebatnya inovasi di berbagai sendi kehidupan sekarang ya mbak. Ada lagi Orthokeratology yang bisa mengurangi minus mata hanya dengan terapi. Gak perlu buru-buru ngumpulin uang buat lasik. Keren ini Vip Optical Clinic.
BalasHapusIya keren banget Mbak, bisa jadi solusi banget.
HapusBaru tahu kalau ada terapi untuk mata. Inus, berarti terapi ini tidak bisa untuk anak usia lebih dari 12 tahun atau dewasa ya?
BalasHapusBisa juga Mbak untuk membantu mengatasi penglihatan yang jauh lebih baik.
HapusIni kabar baik bagi semua terutama buat anak-anak milenia karena mereka-merekalah yg paling sering dan akrab dengan gagdet setiap saat.
BalasHapusBetul sekali Mas. Semoga Inovasi VIO Optical benar-benar dapat mengatasi penglihatan yang jauh lebih baik.
Hapusemang bener sih pakai kaca mata tuh bukannya ngurangin minus malah kadang nambahin. tapi apa daya memang karena mata minus penghilatan jadi terganggu, jadi pakai kaca mata jadi keharusan. eh tapi sekarang bisa terapi mata minus ya di VIO Optical, worth to try nih untuk adik saya yang punya mata minus
BalasHapusTerapi Mata di VIO Optical Clinic membantu memberikan pengobatan secara maksimal berdasarkan pengalaman, pengetahuan dan tindakan terukur.
BalasHapusWah dengan VIO optical bisa terapi mata minus tanpa operasi ya, inovasi yang bagus banget ini, buat anak-anak juga bisa ya. Zaman sekarang tuh karena pengaruh penggunaan gadget jadi bermasalah ke mata ya, bagus ini jadi ada solusinya
BalasHapusSolusi banget nih, ada operasi untuk mata minus (rabun jauh) yang saat ini banyak banget diderita anak hingga dewasa ya mba.
BalasHapus