Kolase foto saat aku dan anakku liburan ke Jawa Barat tahun 2017. Sumber/Desain Foto: Pribadi

Kota Cianjur, perbincangan yang tak pernah padam di kalangan pecinta perjalanan.

Dikenal karena keindahan alamnya yang memukau, udaranya yang sejuk, serta budayanya yang masih kental terasa, Cianjur telah menjadi lokasi favorit bagi banyak produser film, bahkan beberapa judul FTV terkenal pernah mengambil setting di sini.

Salah satunya adalah FTV berjudul Mamaos yang bercerita tentang anak-anak kota yang harus tinggal dengan kakek dan neneknya di desa karena memiliki masalah keluarga, dimana film ini dibintangi oleh Herman Suherman yang notabene menjabat sebagai Bupati Cianjur dan memang khusus mengangkat 3 pilar budaya Cianjur.

Mamaos itu sendiri adalah tembang Cianjuran, yaitu seni budaya asli Kota Tauco yang merupakan perpaduan antara seni vokal dan alat musik Sunda berupa kecapi dan suling.

Sementara itu, Mamaos hanyalah salah satu pilar dari 3 pilar budaya Cianjur, dimana dua lainnya adalah Ngaos dan Maenpo.

Ngaos jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah mengaji Kitab Suci Al Quran yang budayanya dimaksudkan mendasari nilai-nilai keagamaan yang kuat di wilayah yang dikenal dengan Kota Santri itu.

Lalu Maenpo merupakan pencak silat atau bela diri khas (asli) Cianjur.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pesona Kota Cianjur yang memikat serta impian saya untuk membuat film di tempat ini.

Pesona Alam Cianjur

Cianjur adalah tempat yang memanjakan mata dengan panorama alamnya yang luar biasa. Pegunungan yang hijau, sawah terasering yang memesona, dan udara segar yang menyegarkan adalah beberapa dari banyak daya tarik alam yang dimiliki oleh kota ini.

Saya sendiri sempat beberapa kali ke daerah Jawa Barat, yaitu yang pertama waktu saya dan teman-teman kampus Manajemen Kepariwisataan STP Bali berkunjung ke kampus NHI Bandung pada tahun 2005, dimana selain kami menjelajah di Kota Bandung, seperti museum Geologi yang letaknya di dekat gedung sate dan Saung Angklung Mang Ujo, kami juga mengunjungi Gunung Tangkuban Perahu yang berada di daerah Lembang.

Baca juga:

Perjalanan Waktu dan Cinta di Kota Malang

Bersama bestie-ku di Gunung Tangkuban Perahu. Sumber Foto: Pribadi

Kemudian pada tahun 2010, saya dan seorang kawan saya juga pernah dikirim ke daerah Jawa Barat, lebih tepatnya di Puncak Bogor oleh perusahaan tempat kami bekerja, untuk training Self Management selama 3 hari di sana.

Aku dan kawan-kawanku yang berada dalam satu naungan perusahaan yang sama pada momen Effective Self Management Training tahun 2010. Sumber Foto: Pribadi

Walau masa yang singkat, namun itu adalah saat-saat berkesan kami dapat berkenalan dengan kawan-kawan dari kota lain, dimana pada waktu senggang di malam hari kami sempatkan untuk berenang bareng karena pada sore harinya kami naik angkot menuju Factory Outlet (FO) yang lokasinya tak begitu jauh dari hotel tempat kami menginap juga.

Belajar sambil refresh body and soul ceritanya. Waktu training di Bogor. Sumber/Desain Foto: Pribadi

Nah, pada tahun 2017, setelah mengadakan perjamuan imlek di Bali bersama keluarga besar, lalu merayakan imlek di Tangerang juga, orang tuaku mengajak aku beserta anakku (saat itu anakku baru satu) untuk mengunjungi Jawa Barat kembali, dimana kali itu lebih banyak lokasi yang kami kunjungi selain sekedar berkeliling di Kota Bandung, kemudian ke Lembang, Ciwidey, bahkan ke Cianjur.

Kami mengunjungi Farm House, Taman Begonia, De Ranch, dan  Maribaya yang berada di Lembang, kemudian seharian mengunjungi Kawah Putih yang berada di Ciwidey, serta Taman Bunga Nusantara dan Kota Bunga (Little Venice) yang berada di Cianjur ketika itu.

Aku dan anak sulungku. Gambar atas (kiri-kanan): Taman Bunga Begonia, De Ranch, Maribaya. Gambar bawah (kiri-kanan): Kota Bunga (Little Venice), Farm House, Taman Bunga Nusantara, Kawah Putih. Sumber/Desain Foto: Pribadi

Keajaiban Kebudayaan Cianjur

Selain keindahan alamnya, Cianjur juga memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Salah satu keunikan budaya yang masih dilestarikan adalah 'Wayang Golek Cepak', sebuah pertunjukan seni tradisional berupa wayang golek yang dimainkan dengan irama cepak, menciptakan harmoni yang begitu khas. Anda dapat menyaksikan pertunjukan ini di berbagai tempat di Cianjur, termasuk dalam berbagai festival budaya yang diadakan sepanjang tahun.

Kota Bunga (Little Venice) dan Taman Bunga Nusantara yang keduanya berada di Cianjur. Sumber/Desain Foto: Pribadi

Selain itu, Cianjur juga terkenal dengan kuliner khasnya, seperti nasi liwet dan empal gentong. Kuliner ini tidak hanya lezat tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya kuliner Indonesia. Anda dapat mencicipi hidangan-hidangan lezat ini di berbagai warung makan dan rumah makan tradisional di Cianjur.

Masakan Sunda selalu cocok di lidah saya. Sumber/Desain Foto: Pribadi

Cianjur dalam Dunia Hiburan

Cianjur juga telah menjadi lokasi syuting untuk beberapa produksi film dan FTV terkenal. Keindahan alamnya yang memukau dan keasrian desanya telah menjadi latar yang sempurna untuk berbagai jenis cerita. Sejumlah judul FTV populer seperti 'Di Pasar Cipanas' dan 'Di Puncak Cipanas' sempat menjadi pembicaraan hangat di kalangan penonton karena keindahan Cianjur yang terekspresikan dalam setiap adegannya.

Mewujudkan Impian: Film di Cianjur

Sekarang, mari kita berbicara tentang impian saya untuk membuat film di Cianjur. Dengan pesona alamnya yang tak terlupakan, budayanya yang kaya, dan dukungan dari masyarakat setempat yang ramah, Cianjur adalah tempat yang sempurna untuk menghasilkan karya seni yang luar biasa. Saya memiliki visi untuk membuat film yang menggambarkan keindahan dan keunikan Cianjur serta menggugah perasaan penonton.

Dalam film ini, kita akan mengambil penonton dalam perjalanan visual melalui hamparan sawah terasering yang hijau, melewati sungai-sungai yang mengalir dengan tenang, dan menyaksikan kehidupan sehari-hari masyarakat Cianjur yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional. Kisah dalam film ini akan menggabungkan unsur-unsur kebudayaan dan alam, menciptakan sebuah pengalaman sinematik yang mendalam dan berkesan.

Cianjur yang asri. Sumber/Desain Foto: Pribadi

Menggunakan keindahan Cianjur sebagai latar, saya berharap film ini tidak hanya akan memukau penonton tetapi juga menginspirasi mereka untuk datang dan merasakan keajaiban yang sebenarnya dari kota ini. Selain itu, proyek ini juga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat Cianjur untuk terlibat dalam industri hiburan dan memberikan dampak positif pada ekonomi lokal.

Dengan melihat potensi luar biasa yang dimiliki oleh Kota Cianjur, saya yakin bahwa impian untuk membuat film di sini akan menjadi kenyataan. Dan ketika itu terjadi, dunia akan semakin mengenal pesona dan keindahan yang dimiliki oleh Kota Cianjur di Jawa Barat.

Cianjur dan Asa

Cianjur adalah permata tersembunyi di Jawa Barat yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam dan kekayaan budaya. Dari pegunungan hingga sawah terasering, dari Wayang Golek Cepak hingga kuliner khas, Cianjur memiliki segalanya untuk memikat hati Anda. Mari kita berharap agar Cianjur terus bersinar sebagai destinasi wisata yang tak terlupakan.

Dan sebelum berkunjung, cari tahu dahulu pada Blogger Cianjur tentang Pagelaran Budaya Cianjur yang rutin diadakan setiap tahun di sana agar menemukan momen yang tepat untuk berlibur sekaligus menambah pengetahuan.