Bombon Asam Annisa Tang: Amanda Brownies Balikpapan

Oleh-oleh Kaltim Yang Menghangatkan Setiap Keluarga - Amanda Brownies Balikpapan

A Truly Brownies Taste.
Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

Oleh-Oleh Kaltim

Buah tangan atau dikenal juga dengan sebutan oleh-oleh, merupakan suatu barang atau makanan yang dibawa oleh seseorang ketika baru pulang dari bepergian.

Seperti saat mengetahui seorang kerabat akan melakukan perjalanan, baik untuk tujuan berlibur ataupun pulang kampung, seseorang biasanya berbasa-basi dengan mengucapkan "jangan lupa ya oleh-olehnya", sebagai pengganti kalimat 'selamat jalan' atas kepergian kawannya tersebut.

Dan biasanya, tanpa diminta pun, menjelang sekembalinya ke rumah, seseorang yang usai melakukan perjalanan itu, juga ingat dengan sendirinya untuk memberikan oleh-oleh kepada kerabat yang ditinggalkannya.

Tradisi membawakan Buah Tangan ini seolah sudah mendarah-daging di Indonesia, turun-temurun sejak jaman dahulu kala, sehingga ada perasaan kurang lengkap jika kembali dari perjalanan tanpa membawakan sesuatu kepada kerabat.

Kadang kerabat yang baru datang dari luar kota, juga bertanya pada kawan atau keluarganya yang berada di kota yang sedang ia kunjungi tersebut, tentang oleh-oleh khas kotanya. Sang Kawan pun akan membawa tamunya berkunjung ke tempat yang menjual ragam souvenir dan snack yang menjadi ciri dari kotanya itu.

Sebagai orang Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan, dulu aku suka bingung kalau ditanya sama keluargaku yang datang dari luar kota, "Bagusnya beli oleh-oleh apa ya di sini?"

Karena pikiranku pada saat itu stuck pada posisi dimana buah tangan dibeli sebagai 'sekedarnya saja', dalam artian 'yang penting ada', meski hanya gantungan kunci kecil bertuliskan Kota Balikpapan.

Padahal yang terpenting dari sebuah pemberian itu adalah suatu hal yang membekas di hati dan pikiran, bisa menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi si penerima, dan oleh-oleh diberikan sebagai penghangat hubungan dengan kerabat tersebut.

Oleh-oleh Kaltim itu ya Amanda Brownies Balikpapan yang paling tepat, dimana dalam setiap gigitannya, kita telah mengirimkan sebuah kehangatan keluarga yang sesungguhnya.

Seperti halnya kalimat pepatah yang mengatakan bahwa "Cinta antar suami istri itu bukan hanya berawal dari mata turun ke hati, melainkan dari makanan turun ke hati. Makanan yang dimasak oleh Sang Istri, akan sangat berkesan di hati dan pikiran suami serta anak-anaknya."

Tujuan pemberian buah tangan ketika bertemu kembali dengan kerabat yang sempat ditinggalkan tersebut pun demikian, yaitu agar ia merasa berkesan dengan perhatian dan kehangatan yang kita berikan kepadanya.

Oleh-oleh yang kita bawakan diharapkan dapat menjalin silaturahmi lebih dekat, erat dan hangat dengan orang-orang yang kita sayangi.

Amanda Brownies Balikpapan adalah pilihan yang tepat untuk merengkuh hati yang sempat menjauh, dalam kelembutan setiap gigitannya.

Berawal dari Sebuah Kehangatan.
Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

Amanda Brownies

Amanda Brownies sendiri lahir dalam kehangatan sebuah keluarga, bahkan kata 'Amanda' itu berasal dari singkatan 'Anak Mantu Damai'.

Berawal dari Orang Tua Bapak Joko Ervianto, dimana nama Amanda sebelumnya digunakan oleh Sang Bunda sebagai nama perusahaan yang kemudian sempat mati, lalu dihidupkan kembali dengan doa dan harapan orang tua, agar perusahaan tersebut dapat dijalankan oleh keluarganya bersama-sama dengan damai.

Sesuai namanya, Amanda memiliki slogan A Truly Brownies Taste dimana Amanda ingin memperkenalkan rasa yang sebenarnya dari sebuah Brownies.

Untuk itu, Amanda Brownies juga memberikan pilihan varian dari Brownies yang ia produksi dan pasarkan tersebut.

Original

Brownies berlabel original ini merupakan rasa dasar Brownies Kukus yang ditawarkan Amanda sebelum diberikan sentuhan rasa yang lain, sehingga untuk taste-nya sendiri dominan dengan aroma coklat, moka, kemudian manis dan gurih (sedikit sentuhan pahit), dengan tekstur padat sesuai dengan Brownies pada umumnya, namun pada permukaan atas berpori-pori halus, sedangkan pada bagian tengah memperlihatkan batas lapisannya saat Brownies tersebut dipotong.

Original.
Sumber Foto: Amanda Brownies.

Brownies Banana Cheese

Karakteristik dari Brownies varian ini adalah terdapat 2 lapisan yaitu lapisan original dan lapisan berwarna coklat muda yang merupakan topping-nya (Banana Taste), diberikan sentuhan parutan keju di atasnya, sehingga menjadi kombinasi yang sempurna antara rasa manis dan pahit coklat Brownies, dengan aroma serta manis pisang yang menggoda, juga rasa gurih keju.

Amanda Brownies Banana Cheese.
Sumber Foto: Amanda Brownies.

Brownies Blueberry

Brownies kukus yang satu ini mempunyai rasa manis dan asam yang segar dengan aroma blueberry sebagai topping, berpadu dengan lapisan Brownies Original sebagai basic-nya. Karakteristiknya topping lebih padat dan terdapat butiran-butiran Buah Blueberry yang mana akan terlihat saat Brownies dipotong.

Amanda Brownies Blueberry.
Sumber Foto: Amanda Brownies.

Brownies Choco Marble

Karakteristiknya terdapat coklat siram beku dengan motif marble berwarna coklat dan putih di permukaan atasnya. Rasanya cenderung lebih manis, namun bagi penggemar coklat, Brownies Choco Marble ini menawarkan rasa manis dengan gurih dan pahit yang menyatu.

Amanda Brownies Choco Marble.
Sumber: Amanda Brownies.

Brownies Cream Cheese

Brownies Cream Cheese ini mempunyai 3 lapisan dimana terdapat rasa manis, gurih dan pahit pada lapisan Original (lapisan bawah), sedangkan pada lapisan kejunya yang berada di tengah memiliki rasa manis dan gurihnya keju, ditambah lapisan atas yang beraroma lemon yang kuat dengan perpaduan rasa manis dan asam.

Amanda Brownies Cream Cheese.
Sumber Foto: Amanda Brownies.

Brownies Greentea

Seperti yang lainnya, brownies varian ini juga memiliki rasa manis, gurih dan pahit pada lapisan originalnya, sedangkan lapisan kejunya memiliki rasa manis dan gurih, dan yang khas dari varian ini adalah lapisan atasnya (topping) mempunyai rasa manis juga hangat dengan aroma Greentea serta Mint yang kuat.

Amanda Brownies Greentea.
Sumber Foto: Amanda Brownies.

Brownies Pink Marble

Brownies yang satu ini memiliki topping coklat siram beku berwarna merah muda di permukaan atasnya dengan motif marble berwarna coklat. Rasanya cenderung manis dan beraroma strawberry yang sangat kuat, berpadu dengan rasa manis, gurih, serta pahit dari lapisan originalnya.

Amanda Brownies Pink Marble.
Sumber Foto: Amanda Brownies.

Brownies Sarikaya Pandan

Lapisan topping varian ini mempunyai rasa manis yang segar dengan aroma pandan berpadu dengan taste original pada lapisan bawah topping. Ketika brownies dipotong, pada topping yang teksturnya lebih padat itu tampak butiran-butiran wijen.

Amanda Brownies Sarikaya Pandan.
Sumber Foto: Amanda Brownies.

Brownies Strawberry

Produk ini memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan original pada bagian bawah, lapisan keju pada bagian tengah, dan topping strawberry pada permukaan atasnya, sehingga rasanya berpadu antara manis dan pahit original, dengan manis serta gurihnya keju, ditambah manis dan asamnya aroma strawberry.

Amanda Brownies Strawberry.
Sumber Foto: Amanda Brownies.

Brownies Tiramisu

Perpaduan rasa coklat, susu, keju, kopi, dan aroma kayu manis membuat varian ini memiliki rasa yang unik, meski dominan rasanya adalah kopi krim. Karakteristiknya adalah memiliki dua lapisan dimana lapisan bawahnya adalah original dengan topping pada permukaan atas berwarna coklat muda dengan taburan black noir, butiran-butiran keju yang berasal dari cream cheese di bagian tengahnya.

Amanda Brownies Tiramisu.
Sumber Foto: Amanda Brownies.

Brownies Tiramisu Marble

Brownies Tiramisu Marble ini memiliki rasa krim kopi yang kuat pada bagian topping tetapi dalam bentuk coklat siram beku bermotif garis zig zag berwarna kuning dan coklat, sehingga sedikit membedakan dengan Brownies Tiramisu. Bukan hanya itu, varian ini juga memberikan taste berbeda dengan menambahkan taburan kacang almond dan kismis yang memberikan perpaduan sentuhan gurih dan manis yang tak kalah uniknya.

Amanda Brownies Tiramisu Marble.
Sumber Foto: Amanda Brownies.

Brownies Bakar dan Brownies Kering

Selain Brownies Kukus yang lembut dan langsung lumer di lidah serta menjadi ciri khas dari Amanda ini, Brownies Amanda juga menyediakan varian Brownies Bakar dan Brownies Kering. Sesuai namanya, Brownies Bakar ini diproses dengan cara dibakar, dan rasanya dominan cokelat namun dipadukan dengan rasa parutan keju bakar, taburan kacang almond, butiran coklat chip dan kismis. Sementara rasa dari Brownies Kering cenderung mirip dengan Brownies Kukus Original, namun teksturnya renyah dan pada permukaan atasnya terdapat taburan kacang kenari serta parutan keju.

Amanda Brownies Bakar dan Brownies Kering.
Sumber Foto: Amanda Brownies.

Selain produk-produk tersebut di atas, Amanda Brownies juga menawarkan Paket Hemat Belanja Brownies yang dinamakan dengan Paket Amanda Brow, yaitu terdiri dari:

Paket Pink

Paket ini terdiri dari Brownies Pink Marble, Brownies Sarikaya Pandan, dan Brownies Original. Harga yang ditawarkan untuk 3 kotak Brownies Kukus tersebut hanya sebesar Rp.133.000,-, dan akan lebih murah lagi ketika ada promo khusus, pokoknya double-double deh untungnya, karena Amanda Brownies mengerti kebutuhan setiap pelanggannya.

Paket Blue

Varian yang termasuk dalam paket ini adalah Brownies Blueberry, Brownies Tiramisu Marble, dan Brownies Original. Harganya pun hanya berkisar Rp. 136.000,-, dan saat ada promo khusus, 3 kotak brownies bisa didapatkan dengan harga yang lebih miring.

Paket Choco

Paket ini terdiri dari Brownies Choco Marble, Brownies Cream Cheese, dan Brownies Original, yang bisa didapatkan hanya dengan harga Rp.157.000,-, dan sama seperti paket yang lainnya, saat ada promo khusus di bulan-bulan pilihan, Paket Choco ini bisa didapatkan dengan harga yang lebih ekonomis.

Waktu Special Promo October 2020.
Sumber Foto: Amanda Brownies Balikpapan.

Amanda Brownies Balikpapan

Berawal dari bisnis rumahan, Amanda Brownies menjadi bisnis profesional berskala nasional, dan memiliki seratus lebih outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Balikpapan menjadi salah satu kota tempat berdirinya Outlet Amanda Brownies.

Awal ekspansi bisnis Amanda Brownies di Wilayah Kalimantan Timur bermula di Kota Samarinda, yang merupakan Ibu Kota Provinsi, pada Bulan Desember tahun 2013.

Outlet pertama Amanda Brownies Samarinda terletak di Jalan Aminah Syukur yang kemudian pada Bulan April 2019 melakukan relokasi dengan alasan untuk memudahkan akses pelanggan, yaitu di Jalan Ahmad Yani No 11.

Seiring meningkatnya antusias dan minat masyarakat Kalimantan Timur terhadap, Amanda Brownies memperluas jaringan penjualan dengan mendirikan outlet baru di Kota Balikpapan setelahnya, yaitu pada Bulan Juni tahun 2014.

Outlet Utama Amanda Brownies Balikpapan terletak di Jalan Jenderal Sudirman No 25 (Seberang Kantor Samsat Markoni Balikpapan).

Tersedia juga beberapa titik lokasi berdirinya outlet resmi Amanda Brownies di Kota Balikpapan, yaitu:

👉 Jl Soekarno Hatta Km 2,5 (Samping Terminal Pulau Indah).

👉 SPBU Karang Anyar.

👉 Mall Plaza Rapak Ramayana.

👉 Mobil Toko (MoKo) depan Samsat Batakan, yaitu saat Weekdays (Senin-Jumat).

👉 Mobil Toko (MoKo) samping Bank BNI Manggar, pada saat Weekend (Sabtu dan Minggu).

Outlet Utama Amanda Brownies Balikpapan.
Sumber: Koleksi Pribadi.

Lokasi outlet Amanda Brownies Balikpapan tersebut berada di pusat kota dan tepat di pinggir jalan besar, sehingga sangat mudah diakses oleh pelanggan. Tempat parkirnya pun luas. Tapi, bagi kalian yang belum mengetahui lokasi tepatnya, atau belum berani keluar rumah di masa pandemi begini, tak perlu khawatir, karena Amanda Brownies juga bekerja sama dengan Grab Food dan Go Food demi memudahkan semua pelanggannya.

Takut harganya lebih mahal? Tenang saja, harga Amanda Brownies tidak mengalami perubahan meski dipesan melalui Grab Food ataupun Go Food. Kalian hanya butuh mengeluarkan uang lebih untuk biaya antar (ongkos antar pesanan) mitra driver tersebut.

Amanda Brownies Balikpapan di Grab Food dan Go Food.
Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

Oleh-oleh Balikpapan ini memang yang paling mengerti kebutuhan setiap keluarga. Dari keluarga, oleh keluarga, dan untuk keluarga, A Truly Brownies Taste.

Aku ketika memilih varian dari Amanda Brownies Balikpapan.
Sumber: Koleksi Pribadi.

November 15, 2020

48 Comments

Amanda Brownies Balikpapan

Amanda Brownies Balikpapan - Kehangatan Yang Berawal Dari Sepotong Brownies

Pic by Amanda Brownies

Sepotong Pink Marble Amanda Brownies, aku gigit secara perlahan dan mengulumnya dalam mulut, menikmati secara perlahan kunyahan demi kunyahan yang juga melewati indera pengecap ini, merasakan manis yang telah lama aku rindukan.

Kata orang, rasa manis dapat membuat perasaan menjadi lebih tenang, menenteramkan jiwa yang sedang terombang-ambing antara berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidup, kemudian membawa diri menjadi lebih relax dalam menghadapinya.

Kunjungan komunitas yang aku geluti yaitu Balikpapan Perempuan (BaPer) Creator ke Amanda Balikpapan Outlet, membuatku membawa pulang si manis Pink Marble ini.

Kebetulan ketika itu aku teringat kepada anak sulungku yang sangat menyukai makanan berwarna pink sehingga memilihnya untuk aku bawa pulang, apalagi jika berasa manis atau beraroma strawberry.

Semoga sentuhan manis dalam hidup membuat bibirmu melengkung sempurna.

Sebagai Single Mom, si sulung yang masih berusia 5 tahun menjadi masalah terbesarku, dimana murung lebih sering menghiasi wajahnya daripada segurat senyum, seolah menyatakan protesnya atas keadaan yang membuat ia tidak dapat menunjukkan kepada setiap kawannya kalau ia juga memiliki kedua orang tua seperti yang lainnya.

Pernah suatu waktu dia berkata padaku, "Kenapa Mami tidak bersama lagi dengan Dedi?"

Masalah orang dewasa memang tak mudah untuk dimengerti oleh gadis cilik seusianya. Dia mungkin tahu bahwa kini orang tuanya sudah berpisah dan tak mungkin bersama lagi, tapi ia tak akan pernah paham mengapa perpisahaan itu harus terjadi dan mengubah hampir seluruh aspek kehidupan kami mulai dari aspek keluarga tentunya, lalu ekonomi, sosial, bahkan mental yang berdampak pada goyahnya pertahanan emosional dalam dirinya sehingga ia menjadi lebih pemarah.

Ketika aku pulang ke rumah, ia langsung merongrongku dengan pernyataan, "Mami kok lama sekali perginya?!"

Kemudian, "Tidak bawa oleh-oleh ya?!"

Dan banyak lagi aduan yang keluar dari bibirnya mengenai sepupu-sepupu yang suka mengganggunya selama aku tinggalkan di rumah, sampai ia melihat aku menenteng sebuah plastik.

"Buat Aisyah?" Matanya berbinar menatapku sambil meraih plastik berisi kotak persegi panjang dari tanganku, namun baru berusaha melepaskan kaitannya dari jari jemariku setelah aku mengangguk sambil tersenyum padanya juga.

Dengan riang dan bangga, dia berkata kepada kedua orang sepupunya, "Nih, Maminya Aisyah bawa kue buat kita. Makanya jangan nakal-nakal sama Aisyah."

Aku tertawa geli mendengar celotehannya, apalagi melihat wajah manyun dari dirinya berpindah pada Sachio dan Aylin, sepupu-sepupunya itu.

"Wow, gula-gula pink!" Serunya sembari tersenyum lebar, saat melihat Pink Marble Amanda Brownies yang aku bawakan tersebut.

Hanya masalah waktu, mungkin dia belum bisa mengerti sekarang, namun suatu saat adalah masanya dia dapat memahami mengapa kedua orang tuanya kini lebih bisa tertawa dengan lepas saat bertemu dengannya atau berjumpa satu sama lain, dibandingkan sebelumnya.

Apalagi perpisahan ini terjadi bersamaan dengan dirinya yang baru saja menyandang status sebagai seorang kakak dan harus berbagi cintaku bersama adiknya itu.

Ketika senyum yang kurindukan itu akhirnya tiba melalui sepotong kue manis berwarna pink ini, ingin rasaku waktu berhenti untuk sementara.

The Outlet. Annisa Tang (c)

Manis yang berawal dari Brownies Anak MANtu DAmai (AMANDA).

Brownies Amanda yang sebelumnya mengusung konsep Oleh-oleh Khas Bandung, kini telah memiliki 109 outlet di seluruh Indonesia setelah 20 tahun bergerak di bidang kuliner, dan masih akan terus berkembang, sehingga mulai dikenal sebagai Oleh-oleh Khas Nusantara.

Sebuah bangunan yang cukup besar, berada di salah satu sudut Jalan Jenderal Sudirman Daerah Markoni Kota Balikpapan, berlabelkan Amanda, merupakan Outlet Resmi Amanda Brownies Balikpapan pusat, dengan cabangnya yang berada di samping Terminal Pulau Indah, Jalan Soekarno Hatta Km 2,5.

Namanya yang berupa singkatan dari Anak MANtu DAmai, menyiratkan kebersamaan dan kehangatan sebuah keluarga yang berawal dari sepotong Brownies, dimana pastinya mengandung harapan pula agar setiap keluarga yang turut menikmati merasakan hal yang sama.

Konsep syariah yang mengiringi perjalanan Brownies Amanda ini meyakinkan pelanggan bahwa produk yang dipasarkan oleh Amanda dijamin Halal, apalagi Outlet yang selalu tutup pada waktu-waktu solat selama sekitar 15 hingga 30 menit, untuk memberi kesempatan kepada para karyawan solat secara berjamaah.

Amanda sendiri memiliki beberapa varian produk dengan kualitas terjamin mulai dari Brownies hingga Pastry yang akan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan istimewanya, sehingga diyakini sebagai Leader Brownies di Indonesia.

Bahkan Amanda Brownies berani melabeli diri sebagai 'A Truly Brownies Taste'.

Pic by Anak MANtu DAmai (AMANDA) Brownies Website.

Sebuah kebersamaan yang mengharukan mengingat sebuah keluarga besar sangat rawan dengan konflik berpanjangan dalam hal yang privacy sekalipun, apalagi jika bergerak di bidang bisnis.

Tetapi tidak berlaku bagi keluarga Bapak Joko Ervianto, dimana doa orang tua beliau menjadi sebuah kenyataan, yaitu nama AMANDA yang sebelumnya digunakan oleh ibundanya sebagai nama perusahaan dan sudah telanjur mati, beliau hidupkan kembali bersama dengan cita-cita kedua orang tuanya juga agar perusahaan tersebut dapat dijalankan oleh keluarganya dengan damai.

Hanya melalui sepotong Brownies, mereka bergandengan tangan hingga kini membesarkan nama Amanda Brownies sebagai Oleh-oleh Khas Nusantara, A Truly Brownies Taste.

Annisa Tang (c)

New Brownies Taste from Amanda.

Amanda konsisten menjalankan komitmennya untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produknya, seperti dua varian topping baru Brownies kukus Amanda, yaitu Pink Marble dan Tiramisu Marble.

Tiramisu Marble menawarkan cita rasa aroma kopi yang kuat pada coklatnya, memadukan rasa manis dan pahitnya pada Marble yang membalut bagian atas Brownies Kukus Amanda, ditambah manisnya kismis dan gurihnya almond sebagai taburannya.

Pic byAmanda Brownies Press Release.

Saya cukup beruntung mendapatkan salah satu varian baru tersebut yaitu Pink Marble yang manis gula topping marble menyelimuti lembutnya Brownies Kukus Amanda, dengan aroma strawberry-nya sangat menggugah selera anak-anak ataupun orang dewasa sekalipun.

Pic by Amanda Brownies Press Release.

Beberapa kawan saya juga merekomendasikan Original Brownies, Cheese Cream dan Banana Cheese-nya, yang pastinya sesuai selera mereka masing-masing.

Menurut saya, Amanda Brownies memang nomor satu untuk Brownies kukusnya tersebut karena teksturnya yang lembut dapat dinikmati oleh pelanggannya dengan berbagai tingkat usia. Mengenai topping, tinggal disesuaikan dengan keinginan setiap orang mengingat variannya pun yang beragam.

Annisa Tang (c)

Amanda Brownies juga tetap menawarkan 3 paket ekonomis tak berbatas waktu, bertajuk 'Paket Hemat Amanda Brow', kepada para pelanggannya yaitu Paket Blue, Paket Pink dan Paket Choco.

Pic by Amanda Brownies Press Release.

Pasti ada cara dalam membuat sebuah kebersamaan menjadi lebih berarti.

"Mami habiskan kue Aisyah ya?!"

Kedatangannya yang tiba-tiba membuyarkan lamunanku tentang kehangatan yang diawali dari sepotong Brownies buah karya Amanda ini.

Aku memang terbiasa menjadi bagian dari pembersih makanan yang tersisa di meja makan, dan potongan Brownies yang sudah masuk ke dalam mulutku merupakan balok terakhir yang ada di dalam kotak, karena aku pikir ia sudah tidak berminat. Ternyata ia menagihnya kembali.

Mau pergi ke sana untuk membeli sekotak Brownies lagi, tetapi jaraknya lumayan jauh dari rumah kami, sedangkan Aisyah mulai dengan rewelannya seperti biasa.

Syukurlah aku teringat kata-kata Bapak Eko Agung Suprobo, Area Manager Kalimantan yang kebetulan menerima kedatangan kami, di Center Outlet pagi tadi, bahwa Amanda Brownies Balikpapan sudah bekerja sama dengan Grab Food dimana harga yang tertera pada aplikasi pun tak ada perubahan sama sekali dengan harga di Outlet.

Bersama Bapak Eko Agung Suprobo (di tengah).
Oliv Wijaya (c)

Bahkan Amanda Brownies merupakan Partner Resmi Grab Food sehingga banyak promo menarik hingga diskon harga jika melakukan pemesanan melalui Aplikasi Grab Food.

Pic by Amanda Brownies Balikpapan Press Releasse.

"Aisyah mau lagi?" Tanyaku berusaha memotong runtutan kalimat yang keluar dari bibir mungilnya untuk memarahiku.

Ia melotot, "Iyalah! Tadi itu Aisyah sisain mau makan nanti!"

Aku mengurut-urut dadaku agar menjadi lebih sabar, anakku itu mulai berani membentakku sekarang.

"Ya sudah, tadi Mami salah, tidak tahu kalau Aisyah suka, jadi Mami makan. Sekarang Aisyah boleh pilih deh, Aisyah lihat gambarnya di sini, lalu tunjuk saja yang Aisyah mau, nanti Mami belikan."

Bibirnya masih manyun ketika mengambil alih ponsel dari tanganku.

Annisa Tang (c)

Dengan air mata yang masih menggenang di pelupuk matanya, ia menunjuk Brownies dengan topping berwarna hijau, kebetulan salah satu warna yang juga ia sukai.

Aisyah ciri-ciri anak visual, dia lebih condong melihat daripada mendengarkan dan memilih mainan atau makanan pun harus disesuaikan dengan warna kesukaannya meski tak tahu apa rasanya.

Kebetulan ia memilih Sarikaya Pandan saat itu, dan aku yang sempat diberi kesempatan untuk mencicipi taste Sarikaya Pandan di Outlet Brownies Amanda Balikpapan pun merasa bahwa Aisyah juga bakal suka rasa ini. Karena kalau membeli roti, dia lebih condong memilih isi selai sarikaya, yang merupakan selai pilihan juga setelah coklat dan strawberry, dibandingkan keju atau lainnya.

Pic by Amanda Brownies Website.

Aku mengiyakan, membuat ia berusaha untuk tersenyum kembali.

"Bentar lagi datang." Aku membalas senyumannya sambil membelai lembut kepalanya.

Ia pun kembali berlari ke kamar sepupunya dan memberi kabar, "Kita makan kue lagi, kue hijau."

Kedua sepupunya ikut berlompat riang dengannya di atas tempat tidur membuatku sekilas mendengar suara Mamiku berkata, "Gara-gara kalian ribut Eugene bangun."

Eugene adalah adik Aisyah yang baru berusia 20 bulan, yang tadinya sedang tidur pulas di atas ayunannya didampingi oleh neneknya.

Aku menghampiri anak bungsuku itu dan disambut dengan senyuman termanisnya, senyuman tulus yang membuat setiap ibu bakal susah move on.

Apalagi ketika aku mencium dan mendekap tubuhnya, dia spontan tertawa geli dan berusaha menggantung di bahuku, meminta untuk digendong.

Annisa Tang (c)

Hanya selang 20 menit kami menunggu, suara klakson sepeda motor terdengar di depan rumah membuat Aisyah langsung membuka pintu rumah dan berlari ke muka pagar untuk mengambil Brownies yang dipesannya melalui Grab Food.

Sejuk rasanya menyaksikan pemandangan yang seperti ini. Anak-anak tertawa riang, melupakan sejenak kesedihan mereka, lalu berkumpul bersama keluarga, sanak saudara, untuk menikmati kue yang manis dan secangkir teh hangat, sambil bersenda gurau, bergelayut dalam kebersamaan dan harapan agar dinginnya hati tak membuat suasana kembali membeku.

Kehangatan ini sungguh berawal dari sepotong Brownies.