![]() |
Senja dari Balkon Kamarku. Sumber Foto: Koleksi Pribadi |
Dejavu. Aku duduk menghadapi laptop tepat di sisi balkon kamar yang pintu menujunya sedang terbuka lebar, di hari yang cerah pada Bulan Ramadhan.
Sekitar 10 tahun yang lalu, tahun 2011, kala itu Bulan Ramadhan masih jatuh pada Bulan Agustus di kalender masehi, aku duduk di balkon rumah masa kecilku, menghadapi Laptop juga sembari menikmati pemandangan sekitar rumah yang asri.
Saat itu, akupun menuangkan rasa tentang bulan Ramadhan tersebut pada Blog lamaku yang bertema 'Pinguin Swit Diari', dengan postingan berjudul "Manisnya Kurma di Sore Hari". Kebetulan kala itu aku sedang tidak berpuasa karena adanya tamu bulanan yang berkunjung.
Pada Blog-ku itu aku menuliskan tentang perasaan tenang yang aku rasakan ketika bisa tiba di rumah pada sore hari yang masih terang, kemudian menceritakan apa saja yang dapat aku amati melalui balkon rumahku itu sambil menikmati satu persatu buah kurma yang manis.
Kebetulan aku bekerja di salah satu bank swasta sebagai Customer Service ketika itu sehingga jarang sekali bagiku bisa menikmati masa santai di rumah pada sore hari saat weekdays. Jadi waktu yang hanya sejam menuju adzan maghrib itu sangat berarti bagiku.
Berbeda denganku saat ini, dimana aku sekarang free dari rutinitas harian kantor, dan memiliki waktu yang lebih fleksibel di sela-sela kesibukanku sebagai seorang ibu.
Kali ini aku justru menatap mentari perlahan naik, bukannya terbenam lagi. Dan pemandangan yang aku lihat dari balik pintu adalah sebuah rumah yang besar berdinding warna hitam berselang-seling dengan abu-abu, lalu tampak dua buah pohon kelapa mini pada sudut pekarangan rumahnya.
Di samping itu, saat ini aku sedang berpuasa. Tamu bulanan sudah terlebih dahulu datang pada awal-awal Bulan Ramadhan selama 4 hari.
Walau puasa Ramadhan kali ini sudah jauh berbeda dengan suasanaku waktu 10 tahun yang lalu, tapi yang masih tetap sama adalah aku yang selalu menyempatkan 'mencuri' waktu untuk bersantai menghadapi laptopku sambil membuang pandangan keluar ruangan.
Blogging! That's my favorite activity!
Banyak banget kegiatan yang bisa kita lakukan semasa Bulan Ramadhan. Berikut ini adalah 5 kegiatan yang biasa aku lakukan pada bulan nan suci:
Memperbanyak Ibadah
Kalau bulan-bulan biasa, salat wajib saja masih suka bolong-bolong, astaghfirullah (jangan ditiru ya, hehehe, hanya sebuah bentuk kejujuran), berbeda dengan Bulan Ramadhan. Ketika bulan Ramadhan tiba, ibadah itu menjadi salah satu aktivitas rutin yang sangat aku nikmati.
Jangankan salat wajib, salat sunnah saja selalu aku usahakan untuk jalankan. Karena apapun doa kita, niscaya Allah jabah di bulan ini. Semoga bulan-bulan biasa juga bisa Istiqomah.
Blogging
Kalau ibadah adalah kegiatan wajib yang menjadi favorite-ku di Bulan Ramadhan, nah Blogging adalah kegiatan santai yang paling aku nikmati setiap bulan suci ini tiba.
Apalagi dulu ketika aku masih bekerja di perusahaan. Setiap memiliki kesempatan, aku langsung bercerita melalui postingan Blog. Dan setiap Bulan Ramadhan, kami mendapat diskon waktu kerja, sehingga memiliki cukup waktu luang untuk bercuap-cuap melalui tulisan.
Exercise
Kemudian latihan ringan, agar badan tidak lemas. Kadang kita berpikir bahwa berpuasa itu lebih enak dilakukan dengan rebahan saja, agar tidak mudah lelah, lalu lapar dan haus. Padahal ketika kita melakukan aktivitas, kita lupa dengan perasaan itu.
Di samping itu, kesempatan emas banget loh bagi seseorang yang sedang mengikuti program diet, untuk menjalankannya di bulan ini. Karena sepanjang siang kita tidak makan, kemudian diisi dengan olah raga ringan. Asal jangan begitu buka puasa langsung kalap saja, hehehe.
Olah raga yang biasa yang aku lakukan dari dulu adalah bergerak di Twist Board. Karena itu olah raga yang bisa dilakukan sambil menonton tayangan televisi kesukaan. Tapi sekarang, setiap sore hari, aku juga berkeliling perumahan dengan menggunakan sepeda tamanku.
![]() |
Kegiatan bersepedaku di sore hari. Sumber Foto: Koleksi Pribadi |
Kalau dulu nggak bisa sepedaan, karena daerah rumahku penuh gunung. Posisi rumah masa kecilku saja berada tepat pada tanjakan jalan. Tapi nikmatnya sih, kalau berada di balkon belakang rumah, aku bisa memandang sebagian Kota Balikpapan. Duh jadi rindu ke sana.
Quality Time with Family
Dari dulu sampai sekarang, aku sosok rumahan sebenarnya. Dimana masa kecil dan remajaku dihabiskan dengan membaca komik sambil ngemil saja di dalam kamar.
Ketika aku kuliah pun, kalau tak ada kawan yang ngajakin aku jalan ya aku berkurung di dalam kamar kos saja seharian sambil membaca novel, walau novel yang aku baca kadang bergenre horor atau misteri sekalipun.
Begitupun ketika aku sudah bekerja. Aku merasa waktuku sudah banyak sekali dihabiskan di luar rumah, sehingga kalau libur inginnya sih mengobrol banyak dengan orang tua.
Sekarang aku seorang ibu, jadi waktu berhargaku banyak sekali yang aku habiskan bersama anak-anak. Apalagi anak bungsuku lelaki, kadang kami bermain sepak bola di sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa. Lumayan buat bakar kalori juga kan?
Being a Teacher
Ini mungkin salah satu hasratku yang akhirnya terwujud, yaitu menggurui, eh maksudnya menjadi guru, hehehe.
Aku senang mengajarkan kepada orang lain apa yang aku ketahui, dan aku menikmati saat orang tersebut mengerti apa yang aku ajarkan. Yes banget, kali aku memiliki dua orang murid yang khusus dan istimewa, yaitu kedua anakku.
Terutama sang kakak yang sudah mulai dipusingkan dengan pelajaran-pelajaran Sekolah Dasar yang 'membludak' itu.
Kemudian sistem pengajaran jarak jauh seperti saat ini (streaming), membuat aku harus mendampinginya selalu untuk menjelaskan apa yang tidak ia pahami.
![]() |
Anak sulungku waktu mendapat Juara Harapan 3 Menggambar dan Mewarnai. Sumber Foto: Koleksi Pribadi |
Ramadhan kali ini bisa saja berbeda dengan kondisi Bulan Suci 10 tahun yang lalu, karena ini merupakan tahun kedua Pandemi melanda negeri ini, bahkan dunia.
Meskipun demikian, masih ada yang sama, yaitu kita memiliki waktu yang serupa berharganya dan bisa kita nikmati dengan rasa bahagia yang sama juga seperti tahun-tahun sebelumnya.
![]() |
Pasar Ramadhan di dekat rumahku. Sumber Foto: Koleksi Pribadi |