![]() |
Keluarga Kembang Api (Islands). Ki-Ka (Depan): Qiao Hayun, Meng Mingwei, Meng Wanqin, Tao Shuna Ki-Ka (Belakang): Meng Yian, Li Yijin Sumber: WeTV |
Setiap orang memiliki masalahnya masing-masing, bahkan dalam satu keluarga pun, kita tidak melulu berada dalam frekuensi yang sama, namun ketulusan dan kasih sayang membawa kita selalu menjadi bagian dari keluarga itu sendiri.
Pesan itulah yang dapat kita tangkap dari Drama Seri China berjudul Keluarga Kembang Api ( Yānhuǒ rénjiā / 烟火人家 ), dimana walau drama seri ini tampilannya terkesan sederhana, namun ternyata setelah diikuti alurnya, sangat banyak konflik yang diperlihatkan di dalamnya.
Perkenalan Para Tokoh
Cerita berawal dari keluarga Meng yang terdiri dari seorang nenek, tiga orang ibu dan tiga orang cucu dengan kisah hidupnya masing-masing.
Li Yijin
Tokoh utama dalam cerita ini adalah Li Yijin, diperankan oleh Ma Sichun, jadi mari kita lihat dari sisi kehidupan Li Yijin itu sendiri.
Li Yijin adalah cucu pertama dari keluarga Meng dimana dia memiliki seorang ibu yang berjalan pincang (cacat bawaan lahir) dengan banyak tuntutan terhadapnya sehingga Li Yijin ketika dewasa dia mengalami inner child yang terluka.
![]() |
Ma Sichun, pemeran Li Yijin. Sumber: europe.chinadaily.com |
Meng Mingwei
Meng Mingwei (diperankan oleh Xu Fan), sang ibu, tak segan untuk memukulnya jika Li Yijin tidak mampu memenuhi standard-nya atau dianggap tidak patuh. Hal itu membuat Li Yijin sedikit memberontak dan melawan ketika ia telah tumbuh dewasa.
Li Yijin tidak tahu bahwa Meng Mingwei merasa minder akan dirinya yang cacat dan merasa bodoh, sementara adik-adik perempuannya normal dan cantik-cantik, bahkan adik keduanya memiliki anak perempuan cantik yang calon profesor, sehingga Meng Mingwei menaruh harapan yang sangat besar terhadap anak perempuan satu-satunya itu.
![]() |
Xu Fan, pemeran Meng Mingwei. Sumber: viki.com |
Meng Mingwei menjadi ibu yang lebih menyebalkan lagi karena Li Yijin sudah memasuki usia 30 tahun. Dia takut anak perempuannya itu jadi perawan tua sekaligus takut anak perempuannya itu mendapat pasangan yang tidak baik.
Zhou Dao
Apalagi belakangan diketahui bahwa Li Yijin kembali pacaran dengan mantan pacarnya yang bernama Zhou Dao (diperankan oleh Wang Tianchen), dimana latar belakang keluarga Zhou Dao tidak baik, yaitu lelaki dari keluarga miskin yang ayahnya merupakan pelaku KDRT namun sudah mati karena dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri.
Kekhawatiran Meng Mingwei bukan tanpa alasan. Tanpa Li Yijin ketahui, pernikahan Meng Mingwei dan suaminya (Li Cheng Zhi, ayah Yijin) tidak harmonis.
Li Cheng Zhi
Li Cheng Zhi (diperankan oleh Li Chengru) yang tidak bekerja terus mengandalkan uang pensiun gaji Meng Mingwei untuk bermain saham. Jika tidak diberi uang maka dia tidak segan juga bersikap kasar terhadap Meng Mingwei. Bahkan Meng Mingwei sempat putus asa ketika uang yang dia tabung bertahun-tahun untuk putrinya dihabiskan oleh sang suami dalam sekejap mata saja.
Di sisi lain dia selalu melihat adik perempuan keduanya yang cantik, cerdas, memiliki karir yang baik, serta memiliki anak perempuan yang sama cantik dan cerdasnya juga.
Meng Wanqing
Meng Wanqing (diperankan oleh Jing Liang), adik keduanya itu memiliki anak yang bernama Tao Shuna (atau biasa dipanggil dengan Nana), dimana Nana ini sedang menyelesaikan kuliah S3nya dan merupakan calon profesor.
Kehidupan Meng Wanqing yang dinilai nyaris sempurna selalu membuat Meng Mingwei tambah rendah diri sehingga terus melakukan desakan-desakan kepada Li Yijin hingga membuat gadis itu merasa muak terhadap ibunya sendiri.
Konflik-konflik pun terjadi di antara ibu dan anak itu mulai dari yang terkecil hingga yang besar, padahal apa yang terlihat belum tentu adalah yang sebenar-benarnya.
Meng Wanqing dan putrinya memang jarang terjadi konflik karena pada drama seri ini dikisahkan kalau ibu beranak ini merupakan ibu dan anak yang saling pengertian satu sama lain sehingga selalu terlihat harmonis, tapi tentunya ada masalah lain yang tidak terlihat dari luar namun dapat dirasakan oleh orang-orang yang terlibat secara langsung di dalamnya.
Tao Dalei
Konfliknya ada pada hubungan pernikahan antara Meng Wanqing dan Tao Dalei (diperankan oleh Liu Jun), dimana Tao Dalei pun tak jauh berbeda dengan Li Cheng Zhi yang tidak kerja namun sangat lihai dalam menghabiskan uang istri.
Bedanya, Tao Dalei merasa rendah diri dan selalu merasa cemburu dengan atasan kerja istrinya, Zheng Bin, yang dia tahu sudah lama menyukai istrinya itu, sehingga dia melampiaskan keminderannya itu dengan cara menghambur-hamburkan uang istrinya untuk bersenang-senang bersama kawan-kawannya, bahkan tergoda dengan wanita lain.
Konflik bertambah dalam ketika melihat tingginya ego Tao Dalei terhadap dirinya sendiri dan selalu abai terhadap istrinya, tanpa tahu menahu bahwa Meng Wanqing harus melakukan operasi pengangkatan payudara karena belakangan diketahui menderita tumor yang mengarah kepada kanker payudara.
Meng Wanqing menjadi lebih sensitif dan berkonflik dengan orang-orang sekitarnya seperti putrinya sendiri, serta kakak dan adiknya. Terungkap pula kalau selama ini Meng Wanqing sebenarnya juga iri terhadap kakak dan adiknya yang selama ini dia rasa lebih disayang oleh ibunya.
Meng Yian
Adik bungsu mereka bernama Meng Yian (diperankan oleh Li Xiaoran), dimana tampilan luarnya adalah keluarga yang harmonis dengan anak perempuan kecil yang lucu dan cerdas.
Setiap perayaan tahun baru, keluarga Meng mewajibkan anggota keluarganya untuk berkumpul semua di rumah mereka, tapi di antara semua menantu lelaki, hanya suami Meng Yian yang terlihat bersahaja, rajin dan sayang kepada keluarganya.
Namun ternyata dibalik keharmonisan hubungan pernikahan Meng Yian dan suaminya, tersimpan sebuah rahasia besar yang tidak diketahui oleh seluruh anggota keluarga, yaitu mereka telah memiliki kehidupannya masing-masing alias bercerai.
Qiu Ya
Bahkan Qiu Ya (diperankan oleh Song Ningfeng), sang mantan suami telah memiliki kekasih baru, begitupun dengan Meng Yian yang tengah dekat dengan rekan kerjanya yang bernama Song Junfan (diperankan oleh Le Geng). Meskipun begitu mereka tetap sepakat untuk membesarkan Qiu Qu, anak mereka, secara bersama-sama.
Tao Shuna
Setiap anggota keluarga punya rahasia dan kisah masing-masing, termasuk Tao Shuna (diperankan oleh Sun Qian) yang biasa dipanggil Nana.
Adik sepupu Li Yijin ini jatuh cinta dengan seniornya ketika masih sama-sama kuliah dahulu, hingga ketika dia sudah magang menjadi profesor, namun ketika pada akhirnya cintanya berbalas, ternyata kehidupan percintaannya tidak seindah yang dia bayangkan sebelumnya.
Zhang Xiaoyan
Zhang Xiaoyan (diperankan oleh Chen Jingke) adalah pria cerdas tanpa prioritas, hanya bekerja sesuai kebutuhan orang lain, bukan kebutuhan dirinya sendiri, dalam artian ketika ada waktu untuk dia bekerja, dia tidak segera menyelesaikan pekerjaannya, melainkan menghabiskan waktu bermain game saja, sehingga ketika dia sudah berjanji untuk pergi bersama Nana, dia justru mendadak harus menyelesaikan pekerjaannya yang sempat tertunda itu atau harus melakukan perjalanan dinas.
Banyak Plot Twist
Sekilas mungkin hanya terlihat konflik-konflik yang terjadi antara anak-anak dan cucu-cucu dari Qiao Hayun (diperankan oleh Song Chunli), nyonya besar di keluarga Meng, tapi ternyata Qiao Hayun punya punya kisahnya sendiri di masa mudanya dimana ternyata Meng Mingwei bukanlah putri kandungnya.
![]() |
Song Chunli, pemeran Qiao Hayun. Sumber: cpophome.com |
Meng Mingwei adalah anak yang ditinggalkan oleh tetangganya yang miskin dahulu. Berkat kehadiran Meng Mingwei dan rasa sayangnya kepada Meng Mingwei pula, Qiao Hayun dan Meng yang awalnya tidak ingin memiliki anak, memutuskan untuk memberi adik-adik untuk Meng Mingwei agar tidak kesepian.
Yang membuat plot twist lagi, ternyata saudara-saudara Meng Mingwei sudah tahu lama mengenai rahasia yang orang tua mereka simpat tersebut, tentang kenyataan bahwa Meng Mingwei bukanlah kakak kandung mereka, tetapi semuanya tetap saling menyayangi dan menghargai.
Sangat Mengguncang Emosi
Menurut saya, ini adalah film yang sangat realistis dan relate, seringkali terjadi di sekitar kita. Setiap orang memiliki masalahnya masing-masing dimana yang kita lihat tentang orang lain hanyalah yang baik-baiknya saja tanpa kita tahu menahu proses yang telah mereka lewati itu.
Pada menjelang ending drama seri ini pun, kita masih juga diberi kejutan yang tak disangka-sangka dimana ternyata Lao Meng (Meng Tua), suami Qiao Hayun memiliki istri dan anak di kampung halaman sebelum menikahi Qiao Hayun.
Anak dan istri ditinggalkannya sekian lama, namun dalam hatinya masih tetap merindukannya. Hal itu pula yang membuat Meng Yian, si bungsu yang paling disayangi ayahnya, ketika ayahnya meninggal, dia tidak pernah mau mengunjungi makam sang ayah dan membenci ayahnya tersebut.
Rupanya karena sebelum ayahnya meninggal, nama yang disebut ayahnya dan dipikir setiap orang adalah namanya, ternyata begitu didengar olehnya dengan lebih jelas, adalah nama seorang wanita yang berbeda sedikit dengan namanya, sehingga Meng Yian sudah tahu lebih lama bahwa ayahnya menyimpan nama perempuan lain di hatinya.
Rahasia itu terungkap kepada Qiao Hayun setelah anak dan cucu Lao Meng dari kampung halaman datang kepada mereka untuk mengunjungi Lao Meng dan begitu tahu bahwa Lao Meng telah meninggal dunia, mereka bersikeras untuk memindahkan kuburan Lao Meng untuk bersisian dengan istrinya di kampung itu.
Di sini hati Qiao Hayun diuji dimana Lao Meng pernah berjanji untuk bersebelahan kuburan dengannya jika tiada, namun Qiao Hayun juga merasa bahwa Lao Meng sudah menemani dan bersikap baik padanya sepanjang usia sehingga dia bimbang antara kerelaannya untuk membiarkan Lao Meng bersama istrinya terdahulu ataukah mempertahankan egonya untuk memiliki Lao Meng sampai mati.
Film ini sangat menguras air mata, tapi konflik keluarga ini pada akhirnya terpecahkan satu persatu sejak awal episode hingga akhir. Walaupun lumayan banyak episode juga ya, hahahaaa, 40 episode!
Dan dari episode pertama sampai pertengahan (terutama), beberapa pemainnya sangat membuat emosi penonton terguncang. Rasanya pengen ngacak muka pemainnya, padahal pemainnya nggak salah yaa, yang salah karakter dalam drama serinya.
Pokoknya prestasi terpaling sering dihujat di drama seri ini adalah Meng Mingwei, padahal sebenarnya dia yang paling kasihan di sini. Apalagi dia memiliki cacat bawaan lahir yang membuat sang suami sangat meremehkannya. Cuma sikap over protective dan sistem pengasuhannya yang otoriter kepada Li Yijin memang bikin gemas banget sih.
Catat, No Kokop, Ini Drama Seri Keluarga!
Buat kalian yang suka cerita tema keluarga, drama seri ini cocok sekali kalian tonton. Tapi buat kalian yang sukanya tema romance, jangan nonton drama seri ini deh, karena nggak ada sama sekali scene kokop mengokop di sini. Daripada kalian nyesal.
Di sini kisah romantisnya hanya bumbu dalam porsi kecil, jadi bukan berarti juga nggak ada. Bayangkan saja Tao Shuna sudah jatuh cinta dengan seniornya sejak awal masuk kampus, namun berkali-kali dikejar, sang senior juga nggak luluh, sampai pada akhirnya luluh juga ketika mereka dipertemukan kembali dalam satu kerjaan. Itupun cobaannya banyak banget dah.
Belum lagi Li Yijin dan pacarnya, cinta sejati yang ditentang habis-habisan oleh kedua belah pihak keluarga, hingga hubungan mereka putus nyambung.
Kemudian masih ada Meng Yian dan mantan suaminya, Qiu Ya, yang masih saling perhatian dan saling cinta namun masing-masingnya sudah memiliki kekasih baru.
Ada lagi Meng Mingwei dan Li Cheng Zhi, suaminya, yang bertahan karena memikirkan perasaan Qiao Hayun, ibunya. Konon pernikahan mereka dijodohkan oleh Qiao Hayun. Li Cheng Zhi adalah karyawan teladan di pabrik yang dikelola oleh Qiao Hayun.
Lalu ada Meng Wanqing yang bertahan karena tidak menginginkan perceraian dan malu terlihat tidak sempurna di hadapan orang lain. Apalagi Tao Dalei, suaminya, dulu adalah lelaki yang tidak direstui oleh Qiao Hayun untuk dia nikahi. Dia terkenal sebagai kembang kampus yang cantik dan cerdas, sehingga perceraian akan menjadi beban buat dia. Meskipun Zheng Bin setia menunggu jandanya, hihihiii.
Sudah Spoiler Masih Bisa Bikin Penasaran Nggak Sih?
Bisa banget!
Pada penasaran nggak sih semua pasangan itu sebenarannya pada bersatu atau malah bercerai berai, sedangkan konflik di antara mereka itu kayaknya berat banget untuk diselesaikan.
Ya sudah sih, biar nggak pada penasaran, ditonton saja. Lumayan loh sudah dispoiler banyak, jadi nggak terlalu berat mencerna ceritanya dan para tokohnya lagi.
Btw, ini real dracin loh, Drama China, asalnya dari China Daratan, sudah tayang di WeTV sampai full episode, walau untuk nonton selengkapnya harus sudah VIP yaaa?