Bombon Asam Annisa Tang

Di tahun 2011, kisah petualangan membawa saya dan rekan-rekan kerja dari BII Maybank Balikpapan ke kota sejarah yang megah, Yogyakarta. Bersama aroma khas rempah dan kehangatan senyum penduduknya, Yogyakarta seolah membuka lembaran baru dalam buku kenangan kami. Inilah cerita tentang perjalanan yang meleburkan masa lalu dan kini.

Aku di sudut Yogya. Sumber Foto: Pribadi

Menginap di Jejeran Sejarah, Daerah Malioboro

Rasa kental sejarahnya membuat kami seolah meniti jejak para raja. Hotel di daerah Malioboro menjadi saksi bisu perjumpaan kami dengan gemerlapnya Yogyakarta. Setiap langkah menuju hotel dihiasi cerita, dan jendela kamar kami memberikan pandangan eksklusif ke hiruk-pikuk kota.

Bersama kawan-kawanku. Sumber Foto: Pribadi

Odong-Odong di Alun-Alun: Melaju di Atas Kilauan Malam

Saat odong-odong melaju, canda dan tawa menjadi melodi di udara. Alun-Alun Yogyakarta menjadi panggung permainan khas, odong-odong. Di atas kereta tradisional yang bersinar lampu, kami menyaksikan kebahagiaan riang anak-anak dan remaja, menyerap keceriaan malam Yogyakarta.

Odong-odong musik. Sumber Foto: Pribadi

Mengelilingi Keajaiban Malam di Alun-Alun Yogyakarta: Kincir, Odong-Odong, dan Serunya Petualangan"

Alun-Alun Yogyakarta, seperti peluk hangat ibu kota kebudayaan Jawa, menghadirkan keindahan malam yang tak terlupakan. Berjalan di sana adalah menyatu dengan sejarah dan tradisi yang terjalin dalam setiap batu jalan. Apa yang bisa Anda temukan di sana?

Kincir Raksasa dan Pesona Odong-Odong

Di tengah alun-alun, kincir raksasa menghadirkan kecantikan magis yang tak tertandingi. Sementara itu, odong-odong berjejer dengan aneka desain yang mengundang tawa dan keceriaan. Dari odong-odong tradisional hingga yang bertema modern, pilihan beragam menanti petualangan malam Anda.

Naik Odong-Odong: Merasakan Kesenangan Tertinggi

Naik odong-odong di alun-alun bukan sekadar petualangan biasa. Dengan warna-warni lampu yang menyala gemilang, Anda akan meluncur di atas kereta tradisional yang berderap riang. Keseruan tak terbatas, dihiasi oleh sorotan lampu yang memantul di langit Yogyakarta yang gelap.

Aktivitas Menarik di Alun-Alun Yogyakarta

Selain menikmati odong-odong, alun-alun menawarkan sejumlah aktivitas menarik. Bermain layang-layang di bawah langit bintang, berfoto di depan tugu, atau sekadar berjalan-jalan menikmati keramaian malam. Di ujung alun-alun, ada kios-kios yang menjual oleh-oleh khas Yogyakarta untuk melengkapi perjalanan Anda.

Nasi Kucing: Lezatnya Kuliner Jalanan Yogyakarta

Di pinggir jalan, kami menemukan harta tak ternilai, yaitu nasi kucing. Makan nasi kucing di antara keramaian pinggir jalan adalah pengalaman yang memenangkan hati. Rasa yang tak terlupakan dari sajian sederhana ini menjadi kenangan kuliner yang selalu menggoda selera.

Makan nasi kucing di Angkringan Yogyakarta. Sumber Foto: Pribadi

Mencicipi Kelezatan dan Tradisi Nasi Kucing di Jogja: Kisah Aroma dan Rasa yang Tertinggal

Selangkah di kota Yogyakarta, jangan lewatkan pengalaman kuliner unik: Nasi Kucing. Pada tahun 2011, harga nasi kucing masih menggoda dengan kisaran harga tiga ribu rupiah. Bagaimana cara membelinya?

Nasi Kucing Yogyakarta: Harga dan Kelezatan di Setiap Sajian

Dengan uang ribuan rupiah saja, Anda bisa menikmati sajian khas Yogyakarta ini. Saat itu, pedagang keliling dengan gerobak berjejer di sepanjang jalan, menawarkan nasi kucing dengan beragam lauk pauk yang menggugah selera.

Cara Membeli Nasi Kucing: Tradisi Unik di Pinggir Jalan

Bertransaksi dengan senyum, dan kembali dengan perut bahagia. Cara membeli nasi kucing di Yogyakarta adalah dengan mendekati pedagang keliling. Pilah-pilah lauk yang menggoda, setelah itu barulah membayar kepada penjualnya.

Lauk Pilihan: Kejutan Rasa di Setiap Gigitan

Nasi kucing di Yogyakarta tidak hanya tentang jumlah, tetapi juga tentang keberagaman lauk. Mulai dari ayam sate telur puyuh, tempe, tahu, sate usus, sati hati ayam, hingga sambal pedas, dimana pokoknya setiap gigitan adalah petualangan rasa yang memanjakan lidah.

Nasi Kucing sebagai Warisan Kuliner: Merajut Tradisi dan Keseharian

Nasi kucing bukan sekadar hidangan, tetapi juga warisan kuliner yang menggambarkan keanekaragaman dan keramahan Yogyakarta. Dalam setiap sajian, terkandung aroma dan rasa yang mengajak kita merenung sejenak, mengenang jejak waktu yang terukir dalam kelezatan nasi kucing.

Borobudur: Pagi di Puncak Keindahan

Matahari terbit di atas Borobudur adalah nyanyian alam yang tak terlupakan. Puncak perjalanan kami adalah kunjungan ke Candi Borobudur. Pagi yang dingin, namun hangat oleh sinar mentari, memperkuat rasa kekaguman kami terhadap keindahan arsitektur dan filosofi candi ini.

Aku di Borobudur. Sumber Foto: Pribadi

Borobudur, Surga Sejarah yang Terbuka: Rekam Jejak 2011 hingga 2023

Melangkah di kawasan Borobudur, kita seolah memasuki lembaran hidup yang kaya sejarah dan spiritualitas. Tahun 2011, Borobudur menyimpan pesona apa?

Aku dan kawan-kawanku di area Candi Borobudur. Sumber Foto: Pribadi

2011: Jelajah Sejarah yang Terukir di Batu

Di tahun itu, Borobudur menawarkan kemegahan relief batu yang menyampaikan kisah Buddha. Tata cara masuk sederhana, diawali dengan pembelian tiket dan pemakaian sarung sebagai tanda penghormatan. Peraturan ketat melarang menyentuh relief, menjaga kelestarian situs ini.

Aktivitas di Kawasan Borobudur: Merenungi, Fotografi, dan Berdoa

Aktivitas di Borobudur tak hanya sebatas menjelajah candi, tetapi juga merenungi keindahan alam sekitar. Fotografi menjadi teman setia, menciptakan kenangan abadi. Pengunjung juga bisa berdoa di setiap stupa, mencari ketenangan dalam berbagai sudut candi.

Aku dan kawan-kawanku di area Candi Borobudur. Sumber Foto: Pribadi

2023: Keindahan Abadi yang Berkembang dengan Waktu

Borobudur tetap menjadi destinasi penuh magis di tahun 2023. Meski peraturan tetap berlaku, pengalaman pengunjung semakin diperkaya dengan teknologi modern. Informasi lebih mudah diakses, dan aktivitas seperti meditasi dan yoga semakin populer di kawasan ini.

Perbedaan: Integrasi Teknologi dan Kesejahteraan Pengunjung

Perbedaan mencolok terletak pada integrasi teknologi. Pada 2023, panduan digital memberikan wawasan mendalam tentang setiap relief. Sarana kesejahteraan juga semakin diperhatikan, dengan adanya area beristirahat yang nyaman dan fasilitas ramah pengunjung.

Di dalam museum, cerita tentang kekuatan dan ketahanan Merapi mengalir seperti lava. Museum Gunung Merapi menjadi pelajaran hidup tentang bagaimana manusia dan alam bersinergi. Detik-detik keteguhan hati dihadapkan dengan bencana tercermin di setiap pameran, menyentuh hati dan jiwa kami.

Museum Gunung Merapi Yogyakarta. Sumber Foto: Pribadi

Museum Gunung Merapi: Pintu Menuju Perjalanan di Balik Erupsi

Museum Gunung Merapi, sebuah petualangan sejarah di kaki gunung berapi yang megah. Bagaimana rasanya menjelajahi tempat ini?

Pintu Masuk yang Mengundang Keajaiban

Berkelana di Ruang Pameran: Menyaksikan Kehangatan dan Kehancuran

Di dalam museum, ruang pameran mengajak pengunjung melihat sisi hangat masyarakat sekitar Merapi dan kesaksian tragis saat letusan. Mulai dari foto-foto pemandangan hingga benda-benda terbakar, setiap sudut museum menangkap esensi kehidupan di kaki Gunung Merapi.

Suasana di dalam museum. Sumber Foto: Pribadi

Peraturan yang Mewajibkan: Menjaga Keberlanjutan dan Keselamatan

Peraturan ketat di museum ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga eksibit, tetapi juga keselamatan pengunjung. Tidak diperkenankan menyentuh atau merusak benda-benda pameran. Patuh terhadap peraturan adalah bentuk penghargaan terhadap sejarah yang diabadikan.

Aktivitas Penuh Makna: Merenung, Belajar, dan Menghormati

Selain melihat pameran, pengunjung dapat merenung di tengah ruang yang dirancang dengan indah. Dengan bahan-bahan alami dan audiovisual yang mendukung, museum ini menjadi ruang pembelajaran dan penghormatan kepada para pahlawan yang berjuang dalam bencana alam.

Photo Para Pahlawan. Sumber Foto: Pribadi

Kenangan yang Abadi

Dalam pelukan Yogyakarta, kami menemukan diri kami kembali. Perjalanan ini bukan hanya tentang destinasi, tetapi juga tentang perjalanan diri kami. Kenangan bersama rekan-rekan kerja di setiap sudut Yogyakarta menjadi abadi, merangkai kisah indah yang terukir dalam hati.

I love Indonesia. Sumber Foto: Pribadi

Antara Nostalgia dan Kekuatan Kenangan

Kota Yogyakarta, dengan kekayaan budaya dan kehangatan penduduknya, memberikan warna tersendiri pada perjalanan kami. Dalam kenangan itu, setiap detik seolah membentuk lukisan puitis yang takkan pernah pudar. Bersama Yogyakarta, kami menyadari bahwa perjalanan sejati adalah perjalanan menuju diri sendiri, meleburkan waktu dan kenangan dalam satu cerita indah.

Buat kalian yang pengen tahu mengenai wisata Jawa Tengah lainnya, bisa ke Blogger Semarang saja. Yuk, mulai atur jadual traveling kalian sekarang juga.

Indonesia memang tak pernah kehabisan ruang untuk Hallyu, khususnya drama Korea. Di tahun ini, beberapa judul terbaru berhasil mencuri hati penonton tanah air. Mari kita kupas sinopsisnya dan menggali alasan mengapa drama-drama ini begitu dicintai oleh penonton Indonesia.

Vincenzo. Sumber Foto: asianwiki.com / Desain Gambar: Pribadi

Drama ini berhasil menyatukan unsur komedi, aksi, dan romansa dalam satu paket yang menghibur. "Vincenzo" menampilkan perjalanan seorang pengacara mafia Italia yang kembali ke Korea Selatan, Vincenzo Cassano (diperankan oleh Song Joong-ki). Cerita ini menjadi sorotan tidak hanya karena alurnya yang unik, tetapi juga kemampuan akting Song Joong-ki yang memukau.

Sinopsis:
Drama Korea terbaru yang sedang memikat hati penonton Indonesia adalah Vincenzo. Menampilkan Song Joong-ki sebagai karakter utama, Vincenzo Cassano, drama ini mengajak penonton ke dalam dunia aksi, komedi, dan romansa yang memikat. Vincenzo, seorang mafia Italia yang kembali ke Korea, terlibat dalam pertarungan melawan kejahatan korporat. Keunikan alur cerita dan kepiawaian Song Joong-ki dalam membawakan karakternya menjadikan Vincenzo sebagai tontonan wajib. Drama ini tidak hanya memikat dengan aksi seru, tetapi juga menghadirkan komedi yang menghibur dan nuansa romansa yang tak terlupakan.

Seri kedua dari drama medis ini berhasil mempertahankan tempat di hati penonton. Hospital Playlist 2 tidak hanya menggambarkan kehidupan di ruang operasi, tetapi juga menjelajahi ikatan persahabatan yang erat.

Hospital Playlist 2. Sumber Foto: Ist

Sinopsis:
Hospital Playlist 2, sebuah kelanjutan yang dinanti-nantikan dari kesuksesan Hospital Playlist 1, berhasil mengekalkan pesonanya di hati penonton Indonesia. Drama ini bukan sekadar kisah medis, tetapi juga perjalanan persahabatan lima dokter yang tulus dan menghangatkan hati. Musim pertama berhasil mencuri perhatian dengan alur yang kaya emosi dan komedi, membentuk ikatan kuat dengan penonton. Hospital Playlist 2 melanjutkan petualangan mereka dengan momen-momen menyentuh, menjadikannya tidak hanya drama medis biasa, tetapi pengalaman yang memikat dan mendalam. Bagi pecinta drama Korea, Hospital Playlist 2 adalah perjalanan emosional yang tak boleh dilewatkan.

• Nevertheless

Drama romantis ini menjadi pembicaraan hangat, terutama di kalangan penonton muda. "Nevertheless" mengeksplorasi dinamika cinta modern dengan segala ketidakpastian dan kompleksitasnya.

Nevertheless. Sumber Foto: Tribun News

Konsep hunian yang ideal bagi aku sekeluarga adalah 'satu kota sendiri untuk kami', dimana hal tersebut dimaksud merupakan adanya akses jalan yang mudah, lokasi yang strategis, sarana dan prasarana yang memadai, serta fasilitas yang mumpuni, sehingga ketika sekitar tahun 90-an Sinarmas Land meluaskan cengkeramannya hingga ke Kota Balikpapan, papaku langsung berkata, "inilah kawasan hunian yang sesungguhnya".

Tak sekedar menjual mock up, melainkan Sinarmas Land langsung memberikan buktinya berupa jalan raya lebar dan mulus yang dibuka untuk umum, sebagai akses utama keluar masuk kota melalui jalan Boulevard kawasan huniannya.

Aku di rumah contoh Nordville dan Hyfield. Sumber Foto: Pribadi

Ketika itu, bagi remaja seusiaku yang biasa hidup di pemukiman biasa, masuk ke kawasan besutan Sinarmas Land yang pertama hadir di Kota Balikpapan, seperti masuk ke kota impian.

Bayangkan saja, perumahannya rapi berjajar, bagus-bagus pula, kemudian security-nya siaga berjaga selama 24 jam di setiap pintu masuk cluster perumahannya, klinik, sekolah hingga pusat pertokoan dan hiburan juga ada di dalamnya, ditambah pemandangan yang memanjakan mataku seperti orang-orang yang jogging, bersepeda, bermain sepatu roda dan roller blade, sampai dengan berkeliling menggunakan otopet.

Bagiku memasuki kawasan besutannya Sinarmas Land saat itu seperti aku sedang berkunjung keluar kota. Mungkin karena itu pulalah proyek pembangunan kawasan Sinarmas Land yang pertama hadir di Kota Balikpapan tersebut dinamakan Balikpapan Baru.

Balikpapan Baru merupakan kawasan pemukiman mewah seluas 150 hektar buah karya Sinarmas Land yang dibangun di lokasi strategis dan memberi kontribusi akses jalan kepada masyarakat umum Kota Balikpapan.

Sinarmas Land

Berpengalaman lebih dari 40 tahun, Sinarmas Land merupakan perusahaan pengembang properti terbesar dengan diversifikasi proyek paling beragam di Indonesia.

Bukan hanya kawasan pemukiman, melainkan sebagai pemilik sekitar 10000 Hektar Landbank pada lokasi strategis pertahun 2011, Sinarmas Land juga mempunyai proyek pengembangan kota, township, komersial, kawasan ritel, kawasan industri, properti perhotelan, termasuk jasa terkait properti, tak perlu diragukan lagi.

Sesuai motto Sinarmas Land 'we built home, we built future, hingga kini, selain kawasan hunian, sudah terbukti ada 5 kawasan perkotaan milik Sinarmas Land, antara lain:

• BSD City 

Kawasan BSD City yang berlokasi di Tangerang ini bertajuk Big City - Big Opportunity serta the City of the Future dengan luas wilayah mencapai 6000 Hektar. Proyek ini dimulai pada tahun 1989, sekitar dua tahun setelah lahirnya Sinarmas Land.

Proyek pertamanya inilah yang merupakan bukti awal kesuksesan Sinarmas Land dalam menciptakan kota di dalam kota, bahkan cukup banyak penghargaan diraih berkat BSD City.

• Kota Deltamas

Kawasan Deltamas ini merupakan proyek perkotaan Sinarmas Land seluas lebih dari 3000 Hektar yang berada di daerah Bekasi - Jawa Barat.

Berdiri sejak tahun 1993, kemudian memulai proyek pembangunannya pada tahun 1994, Deltamas ini memiliki 3 kawasan utama, yaitu hunian, komersial, dan industrial, dengan fasilitas serta sistem keamanan yang luar biasa.

• Kota Wisata

Masih di daerah Jawa Barat, Kota Wisata ini berada di daerah Cibubur, dimana kawasan ini dibangun seluas 750 Hektar dengan pembangunan 11000 rumah di dalamnya.

Sesuai dengan lingkungan Cibubur yang memang masih asri dan sejuk, Kota Wisata ini memiliki tajuk  Embracing Nature - Better Future.

• Grand Wisata

Kembali lagi ke daerah Bekasi dimana di wilayah ini juga dibangun kembali kawasan perkotaan baru yang diberi nama sebagai Grand Wisata seluas 1100 Hektar.

Grand Wisata Bekasi menciptakan sinergritas antara lingkungan hunian yang nyaman dan asri serta mempu mengakomodir kegiatan bisnis penghuninya, seperti memadupadankan konsep live, work, and play.

• Grand City Balikpapan

Setelah Sinarmas Land sukses dengan kawasan hunian Balikpapan Baru di Kota Balikpapan, proyek kawasan perkotaan Grand City hadir di atas lahan seluas hampir 300 Hektar.

Grand City Balikpapan juga menjadi pintu gerbang baru untuk masuk ke Kota Balikpapan yang juga merupakan jalur menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jalan Sinar Mas Land Boulevard, penghubung ke Kota Balikpapan. Sumber Foto: Sinarmas Land

Grand City Balikpapan

Sebagian besar orang mungkin berpendapat sama seperti aku dan keluarga dimana pengembang properti yang terbaik itu adalah mereka yang bukan sekedar menjual mock up melainkan mereka yang langsung memberikan bukti utama berupa kondisi jalanan yang layak dan akses jalan yang mudah.

Nah, di sini, Grand City Balikpapan bukan hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang layak, melainkan dia hadir sebagai pintu gerbang masuk ke Kota Balikpapan, dimana bukan hanya berkontribusi bagi para penghuninya saja melainkan juga bagi seluruh masyarakat Kota Balikpapan.

Tagline 'Experience Nature in Vibrant City' yang diperkenalkan oleh Grand City Balikpapan tentunya menambah nilai plus kawasan ini.

Baca juga:

Experience Nature in Vibrant City

Sebagai Vibrant City yang berkonsep lingkungan hijau di dalamnya, Grand City Balikpapan adalah township development pertama dan terbesar se-Kalimantan Timur.

Berdiri sejak tahun 2012, Grand City Balikpapan memiliki konsep alam dan perkotaan dimana di dalamnya terdapat lingkungan yang asri serta semua hal yang dibutuhkan oleh orang perkotaan.

Bukan hanya penghuni yang dapat menikmati kenyamanan  yang ditawarkan oleh Grand City Balikpapan, melainkan seluruh masyarakat kota Balikpapan dapat ikut menikmati kenyamanan yang ada di sepanjang jalan boulevard mulai pintu gerbang masuk dari kota Balikpapan sampai dengan pintu gerbang masuk dari luar kota Balikpapan yang berada di Km 8 Kota Balikpapan.

Pintu Gerbang Utama Grand City Balikpapan. Sumber Foto: Sinarmas Land / Desain Gambar: Pribadi

Setiap melintas di dalam kawasan ini pagi dan sore hari, mata pengendara dimanjakan dengan masyarakat lintas usia yang sekedar jogging, bersepeda, bahkan anak-anak yang sedang bermain 'in line skate'.

Sebagian masyarakat Kota Balikpapan juga bukan menjadikan Grand City Balikpapan sebagai tempat berkunjung ke rumah kerabat saja, melainkan sebagai tempat nongkrong baru, apalagi sejak hadirnya Grand City Food Center pada akhir tahun 2022.

Rekomendasi PerumahanTerbaik di Balikpapan

Sekitar menjelang akhir tahun 2022, aku pernah mengunjungi salah satu rumah contoh Cluster Cheville di Grand City Balikpapan, dimana pada rumah tersebut menyediakan wastafel di halaman rumahnya karena menyesuaikan kondisi new normal.

Seperti yang kita semua ketahui bahwa sejak awal tahun 2020, kondisi di dunia sangat mencekam karena diserang oleh pandemi, sampai-sampai sebagian besar dari kita hanya berani mengurung diri di dalam rumah saja karena takut terkena virus yang menular dari luar sana.

Sekitar tahun 2021, kondisi New Normal mulai digaungkan oleh pemerintah agar setiap orang mulai terbiasa dengan kondisi ini, tidak terjadi panic attack lagi asal tetap menerapkan hidup bersih dan sehat di dalam keluarga.

Grand City Balikpapan pun segera berinovasi dengan cluster-cluster terbarunya agar kondisi tersebut tetap membuat penghuninya dapat hidup dengan nyaman dimana segala kegiatan nyaman dilakukan di dalam rumah, termasuk work from home ataupun school from home.

Adapun kebutuhan yang mengharuskan keluar rumah, kawasan Grand City Balikpapan saja sudah dapat memenuhi semua kebutuhan penghuninya sehingga para penghuni tidak harus keluar dari kawasan huniannya dan sebelum masuk ke rumah dapat cuci tangan terlebih dahulu pada wastafel yang sudah disediakan di depan setiap rumah.

Inilah kelebihan Grand City Balikpapan dibandingkan yang lainnya!

• Desain Urban Minimalis yang Compact

Tampilan rumah lebih estetik karena setiap ruangannya dioptimalkan agar lebih fungsional dan penghuninya juga menjadi lebih mudah mengatur furniture dan hiasan yang ada di dalam rumah.

• Gaya Hidup Sehat

Hidup sehat itu identik dengan udara yang kita hirup, dimana Grand City Balikpapan ini juga memiliki konsep Green Environmental, yaitu suasana yang hijau dan asri. Kawasan asri merupakan filter polusi terbaik. Setiap rumahnya juga memiliki pencahayaan alami dan optimal.

Fasilitas Utama

Fasilitas Sekitar

Fasilitas di dalam kawasan ini masih sama dengan Forestville, yang membedakannya hanya tak ada playground outdoor untuk anak-anak.

Hunian ini sudah beradaptasi dengan aspirasi kaum milenial yang semakin sadar akan pentingnya kelestarian alam serta memiliki desain arsitektur yang modern, sederhana dan tata lingkungan yang juga selaras dengan lingkungan hijau. 

Cluster Nordville

Grand City Balikpapan dibangun dengan sistem cluster dimana tersedia berbagai hunian premium yang modern.

Dalam pengembangannya, kawasan ini mengedepankan 6 unsur penting dalam kehidupan, yaitu live, work, learn, recreation, sport, and lifestyle, sehingga hunian ini cocok sekali bagi masyarakat perkotaan yang menginginkan fasilitas kehidupan modern yang terpadu di tengah suasana nyaman, aman, dan tenteram.

Oleh karena itu, setelah 5 cluster sebelumnya, Grand City Balikpapan terus berinovasi dan memperkenalkan cluster terbarunya pada pertengahan tahun 2023, yaitu Nordville.

Nordville adalah hunian mewah, dinamis dan modern, dimana tipe bangunan dan luas tanahnya memang lebih besar dari cluster-cluster sebelumnya.

Ada 3 tipe yang ditawarkan oleh cluster ini, yaitu:

• Tipe 88

Luas bangunan 88 m2 dan luas tanahnya 105 m2. Tipe ini memiliki 2 lantai bangunan, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, kapasitas listrik 2200 Watt dan fasilitas WTP untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.

Luas bangunan sebesar 117 m2 dan luas tanah sebesar 128 m2. Tipe ini juga memiliki 2 lantai bangunan dan listrik sebesar 2200 Watt, yang membedakan hanyalah jumlah kamar mandinya 3 sementara kamar tidurnya ada 2.

• Tipe 172

Luas bangunan sebesar 172 m2 dan luas tanah sebesar 200 m2. Tipe ini juga memiliki 2 lantai bangunan dan kapasitas listrik 2200 Watt, namun jumlah ruangan lainnya lebih banyak seperti 4 kamar tidur, 3 kamar mandi, bahkan 1 kamar khusus pembantu rumah tangga.

Cluster Nordville. Sumber Gambar: Sinarmas Land

Melalui press release Sinarmas Land yang diulas oleh media online kontan.co.id, CEO East Sinarmas Land, Franky Najoan mengatakan bahwa, "dengan rumah yang lebih besar, maka penghuni memiliki keleluasaan dalam beraktivitas di dalam rumah dan mempunyai kebebasan berkreativitas dalam hal penentuan desain interior rumah."

Kemudian berdasarkan pernyataan dari Sales and Promotion Kalimantan-Sulawesi Departement Head Sinar Mas Land, Budi Widiyanto pada media online ibukota.com (06/07/2023), “Justru yang paling laku hampir habis terjual itu tipe besar di cluster Nordville ini."

Hal itu disebabkan karena pasca covid perekonomian masyarakat sudah kembali membaik dan kebutuhan masyarakat beraktivitas di dalam rumah juga semakin besar sehingga banyak keluarga yang mencari hunian besar.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Annisa Tang (@annisatang)

Banyaknya keunggulan hunian di Grand City Balikpapan dalam hal akses jalan, fasilitas, sarana dan prasarana dibandingkan lainnya, membuat masyarakat pun melirik Nordville sebagai rekomendasi perumahan terbaik di Balikpapan untuk masa depan mereka.

Bersama Grand City, beli rumah di Balikpapan yang sesuai keinginan dan berada di dalam kawasan nan mumpuni dalam memenuhi seluruh kebutuhan para penghuninya, bukan lagi sekedar mimpi.

Aku dan Jill di masa lalu (foto kanan), story Jill yang barusan aku repost (foto kiri). Sumber/Desain: Pribadi

Di selatan Bali, tersembunyi di antara perbukitan dan ombak samudra yang gemuruh, terdapat sebuah kisah yang penuh nostalgia dan keajaiban. Inilah kisah tentang Warung Pengkolan Pratama, sebuah tempat yang dulu penuh kenangan dan sekarang telah berubah menjadi Rehat Cafe.

Cerita tentang persahabatan, perjalanan, dan bagaimana sebuah tempat makan yang berisikan kenangan lama dapat memberikan kami rencana untuk empat sahabat yang sudah terpisahkan gunung dan lautan kelak dapat bersua kembali di tempat yang saama.

Kisah ini dimulai saat aku dan Jill, teman kuliahku yang selalu dekat di hati, menerima kabar tak terduga tentang perubahan besar yang terjadi di Bali.

Warung Pengkolan Pratama, tempat di mana aku dahulu sering pergi sahur pada masa kuliah bersama kawan sesama muslimku, telah mengalami transformasi ajaib dan berubah menjadi Rehat Cafe.

Kebetulan aku, Jill, dan dua sahabatku yang lainnya berbeda keyakinan, Jill Protestan, sementara Novi Katholik, dan Puji Hindu, sehingga aku pergi sahur tanpa mereka, tapi Jill masih mengingat tentang aku yang selalu sahur di sana.

Kenangan yang berharga itu nyaris saja terlupakan jika bukan sahabatku, Jill yang mendadak mengingatkan karena dia kebetulan mampir ke tempat itu kemarin bersama anak baptisnya, dan aku pun merasa harus mengabadikan momen ini dalam sebuah artikel yang indah dan menginspirasi, sebelum pada akhirnya benar-benar lupa.

Warung Pengkolan Pratama, yang terletak di jalan Nusadua itu adalah suatu tempat yang sangat khas bagi kami. Saat itu, kami masih muda, penuh semangat, dan tak pernah keberatan untuk naik motor jam 3 pagi hanya untuk mencicipi nasi campur istimewa dari warung itu. Maklum, bulan puasa kami yang beragama Islam ini tak mungkin makan siang di sana.

Saat itu kami berkendara melewati kuburan yang misterius, melalui turunan dan belokan yang tak terhitung jumlahnya, semua itu adalah bagian dari petualangan kami untuk mencapai Warung Pengkolan Pratama. Pada dini hari yang masih gelap, kami akan tiba di sana, selalu disambut oleh senyuman hangat pemilik warung dan aroma wangi nasi campur yang memikat.

Ketika kami sampai, di sana sudah dipenuhi oleh kawan-kawan muslim lainnya, sesama kawan perantauan yang sama-sama berkuliah juga di kampus bukit Kampial - Nusadua, yaitu Sekolah Tinggi Pariwisata.

Namun, saat Jill memberi tahuku bahwa tempat itu kini menjadi Rehat Cafe, aku merasa seperti sedang bermimpi. Walau aku lupa bertanya apakah masih dengan pemilik yang sama ataukah telah berubah kepemilikan alias ganti bendera, yang jelas warung sederhana yang penuh kenangan itu telah bertransformasi menjadi sebuah kafe yang sangat keren, siap untuk memanjakan pengunjungnya dengan pengalaman yang tak terlupakan.

Momen ini mengingatkan kami pada masa lalu yang penuh tawa, cerita, dan persahabatan yang tak tergantikan.

Rehat Cafe. Sumber Foto: Facebook Rehat Cafe Desain Gambar: Pribadi

Rehat Cafe terletak di Pratama - Nusadua, salah satu lokasi yang cukup indah di Bali. Dimana dahulu daerah itu ada sebagian area yang masih murni tanah kosong, sementara aku dan kekasihku di masa lalu yang asli orang Nusadua (mantan) pernah menyusuri daratannya menuju sebuah bendungan laut untuk memancing.

Sepanjang jalan Pratama itu tak begitu jauh dari laut, bahkan melalui jalan itu pun ada tembusan menuju ke kawasan hotel bintang 5 nan elite yang berada di Kawasan BTDC.

Jill menggambarkan melalui postingannya yang kebetulan ditag ke aku tentang kafe ini yang memiliki dekorasi cantik dan atmosfer yang tenang, dimana kafe ini menawarkan pengalaman yang jauh berbeda dari warung sederhana yang dulu pernah ada.

Bangunan kayu yang indah, kursi-kursi yang nyaman, dan latar belakang alam yang menakjubkan menciptakan perpaduan yang sempurna antara tradisional dan modern. Ini adalah tempat yang cocok untuk bersantai, berbicara, atau bahkan bekerja sambil menikmati keindahan Pulau Dewata.

Aku bisa membayangkan ketika kita memasuki Rehat Cafe, aroma kopi segar pasti akan segera menyambut. Kafe ini terkenal dengan varian minumannya baik coffee maupun non coffee, latte ataupun non latte, soda maupun non soda. Aku tentunya akan memesan sepotong kue keju yang lezat seperti Mini Lemon Cheesecake, my favorite dessert, dan secangkir coffee mocktail, the unique beverage yang mana dimiliki oleh kafe ini.

Saat kue meleleh di mulutku dan kopi meluncur perlahan melalui tenggorokanku, pastinya itu bukan soal taste di lidah saja, melainkan aku kan seperti seseorang yang sedang merayakan kembali kenangan-kenangan indah masa lalu.

Meski kenanganWarung Pengkolan Pratama yang dahulu terkenal dengan nasi campurnya yang luar biasa, dimana kami tidak akan pernah bisa melupakan rasa bumbu yang lezat dan beragam hidangan di atas nasi itu, tak akan kembali, tapi ketika kami melihat suasana sekitar Rehat Cafe, pasti kami tetap akan merasa seperti kembali ke masa-masa indah tersebut. Apalagi konon katanya makanan di sana tak hanya lezat, tetapi juga disajikan dengan presentasi yang indah.

Begitulah, Rehat Cafe tidak hanya tentang makanan dan minuman yang luar biasa. Ini adalah tentang menciptakan momen-momen baru yang tak terlupakan. Saat kami duduk di teras kafe, melihat matahari terbenam di cakrawala Bali yang memukau, kami merasa begitu bersyukur atas persahabatan kami dan semua petualangan yang kami lalui bersama.

Ketika malam tiba, kafe ini berubah menjadi tempat yang sangat romantis. Lampu-lampu gemerlap, musik yang lembut, dan bintang-bintang di langit Bali menciptakan atmosfer yang sempurna untuk berbagi momen indah dengan orang yang Anda cintai. Itulah yang membuat Rehat Cafe sangat spesial - kemampuannya untuk menghadirkan kebahagiaan dan nostalgia dalam satu tempat.

Seiring malam berjalan, kami berjanji untuk kembali ke Bali suatu hari nanti dan mengunjungi Rehat Cafe bersama-sama, seperti yang kami lakukan saat kami masih berstatus sebagaai mahasiswa. Itu adalah janji yang tidak hanya melibatkan makanan lezat dan kopi yang harum, tetapi juga menghidupkan kembali kenangan yang tak ternilai harganya.

Rehat Cafe adalah contoh yang indah tentang bagaimana suatu tempat bisa berubah dan berkembang seiring waktu, tetapi kenangan dan persahabatan tetap abadi. Kami telah melihat bagaimana sebuah warung makan nasi campur sederhana dari masa kuliah kami berubah menjadi sebuah destinasi keren yang akan kami kunjungi lagi dan lagi.

Ini adalah cerita tentang perjalanan, pertemanan, dan kebahagiaan yang tak terduga yang bisa ditemukan di tempat-tempat yang penuh kenangan.

Jadi, jika kita merindukan kenangan masa lalu, atau jika kita mencari tempat yang indah untuk bersantai, berkumpul, atau sekadar menikmati hidangan lezat, Rehat Cafe di Pratama, Nusadua, adalah tempat yang harus kita kunjungi.

Kenangan indah di masa lalu mungkin tak dapat terulang lagi, namun kita masih bisa menciptakan kenangan yang baru di tempat yang sama.

Sebelum benar-benar meluncur ke sana, siap-siap mencari referensi perjalanan dulu dari travel blogger andalan, apalagi soal Hotel, Resto Reviewer, tentunya recommended banget.

Anak-anak adalah temanku bertualang. Sumber/Desain Foto: Pribadi

Kehidupan ini adalah sebuah petualangan tak terduga yang mempersembahkan cerita-cerita manis di setiap tikungan jalan.

Aku, seorang ibu tunggal, menemukan bahwa kebahagiaan terbesar dalam hidupku adalah ketika aku bisa membawa senyum di wajah dua penumpang setia petualanganku, Aisyah yang berusia 9 tahun dan Eugene yang berusia 5 tahun.

Layaknya sebuah buku cerita yang dimulai dengan prolog dan diakhiri oleh epilog, aku akan mengisahkan tentang bagaimana kami memulai petualangan manis ini, walau hanya bertiga.

Prolog: Petualangan Tunggal, Tetapi Tak Sendiri

Ketika pernikahanku kandas di tengah jalan, aku harus berani menghadapi perjalanan tunggal dalam mengasuh Aisyah dan Eugene. Tapi aku tahu bahwa tidak ada petualangan yang lebih indah daripada menjadi ibu bagi kedua anakku. Mereka adalah cahaya dalam hidupku, dan aku berkomitmen untuk membawa mereka menjelajahi dunia dengan canda tawa kebahagiaan.

Setiap pagi, Aisyah dan Eugene membangunkanku dengan senyum manis mereka. Mereka adalah dua penjelajah kecil yang selalu siap untuk berpetualang, sementara aku merupakan support system mereka yang sangat bertekad untuk membuat setiap momen menjadi berkesan.

Itu adalah tantangan besar, tetapi aku yakin bahwa dengan sedikit kreativitas dan dukungan yang tepat, kami dapat menjalani petualangan yang tak terlupakan.

Di taman perumahan bersama OREO Wafer. Sumber Foto: Pribadi

Bab 1: Menemukan Petualangan di Dalam Rumah

Petualangan itu tak perlu menunggu untuk dapat pergi ke hutan kota yang asri dan indah terlebih dahulu, karena sesungguhnya petualangan dalam hidup ini dimulai dari rumah.

Aku pun memulai perjalanan ini dengan cara belajar untuk menjadi seorang seniman kue yang ulung, dan setiap minggu kami memiliki proyek kue yang menyenangkan. Tapi tidak ada yang lebih menyenangkan daripada hari-hari ketika kami membuat rumah bermain dengan bantal-bantal dan selimut-selimut. Kemudian kami merayakan penemuan ini dengan segelas susu dan beberapa OREO Wafer.

Aku mungkin tak dapat membelikan mereka mainan mahal, tapi aku dapat menjadi teman bertualang mereka di dalam kehidupan ini. Tentunya ditemani dengan OREO Wafer. Sumber Foto: Pribadi

OREO Wafer adalah teman setia kami dalam petualangan di dalam rumah. Rasanya yang manis dan renyah selalu berhasil membuat para petualang cilik di rumah ini tersenyum.

Mereka mencoba menyusun kue-kue mini dengan OREO Wafer dan menciptakan bentuk-bentuk unik yang dapat membuat kami tertawa. Ini adalah petualangan yang sederhana, tetapi manisnya kebahagiaan yang kami rasakan bersama tidak bisa diukur.

Sebelum berangkat sekolah, aku juga berusaha membuka hari mereka dengan energi dari susu coklat dan OREO Wafer, perpaduan sempurna bak penemuan sereal coklat cara baru, yang dapat membuat hari-hari kami menjadi lebih ceria.

Membuat Sereal OREO Wafer untuk sarapan. Sumber/Desain Foto: Pribadi

Bab 2: Menghadapi Petualangan di Alam Terbuka

Kami juga gemar menjelajahi alam terbuka. Kami akan pergi ke taman bermain, bermain di taman kota, atau sekedar berjalan-jalan dan piknik di taman perumahan yang jaraknya hanya beberapa meter dari rumah kami. Setiap petualangan di alam terbuka adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh bersama.

Tentu saja, petualangan di alam terbuka memerlukan persiapan yang baik. Kami akan membawa beberapa bungkus OREO Wafer dalam tas kami sebagai camilan, sehingga ketika Aisyah dan Eugene merasa lelah atau lapar, wafer itu selalu siap sedia untuk mengisi perut mereka dan memberi mereka energi dalam melanjutkan petualangan.

Berpetualang bersama Oreo Wafer di taman perumahan. Sumber Foto: Pribadi

Bab 3: Petualangan Rasa dengan OREO Wafer

Satu hal yang kami nikmati bersama adalah petualangan rasa dengan OREO Wafer. Kami akan mencoba berbagai varian OREO Wafer yang berbeda dan membuat perbandingan tentang mana yang paling kami sukai. Apakah itu rasa cokelat klasik Double Choco atau varian Choco Vanilla yang manisnya gurih, kami akan selalu menemukan kesenangan dalam mencicipi rasa-rasa yang berbeda.

OREO Wafer yang selalu ada di rumah kami. Sumber Foto: Pribadi

Kami juga sering membuat kreasi kue yang unik dengan menggunakan OREO Wafer sebagai bahan dasar. Aisyah dan Eugene akan membantuku dengan penuh antusias, dan saat kami menikmati hasil karya kami, kami merasa bangga dengan prestasi kami yang kecil ini.

Bab 4: Keharmonisan dalam Petualangan Bersama Oreo Wafer

OREO Wafer bukan hanya camilan untuk kami, tetapi juga alat untuk membangun kenangan manis bersama. Makan OREO Wafer sering kali menjadi momen khusus bagi kami, ketika kami duduk bersama di meja makan atau beristirahat di taman. Kami akan berbagi cerita tentang petualangan kami, tertawa, dan mengingat momen-momen indah bersama OREO Wafer.

OREO Wafer telah menjadi teman setia kami dalam menjalani petualangan kebahagiaan. Momen-momen bersama wafer ini adalah melodi manis dalam komposisi kehidupan kami yang indah.

Epilog: Melodi Kehidupan yang Tak Terlupakan

Ketika malam tiba, Aisyah dan Eugene akan tidur dengan senyum di wajah mereka, terbuai oleh impian-impiannya yang manis. Saya akan duduk di samping mereka, merenungkan petualangan hari ini dan merasa bersyukur atas setiap momen yang kami bagi bersama.

Tidur di alam terbuka memang menyenangkan, karena angin sepoi-sepoi membuat tidur semakin nyenyak. Sumber Foto: Pribadi

Kehidupan sebagai seorang ibu tunggal adalah petualangan yang menggugah, dan OREO Wafer telah menjadi teman setia kami di sepanjang jalan. Bersama-sama, kami telah menemukan kebahagiaan dalam petualangan sederhana dan manis ini, dan kami tahu bahwa ada banyak petualangan yang menanti di masa depan.

Petualangan kami dengan OREO Wafer adalah sebuah melodi kebahagiaan yang tak terlupakan. Kami membagi kisah ini dengan cinta dan kebahagiaan, dan kami yakin bahwa melalui petualangan kami, kami telah menemukan manisnya kehidupan bersama OREO Wafer.

Kolaborasi OREO Wafer dengan Film Petualangan Sherina 2

"OREO Wafer berharap kolaborasi dengan film Petualangan Sherina 2 ini dapat menginspirasi keluarga Indonesia untuk senantiasa menciptakan keseruan dan lebih banyak momen petualangan bersama guna menghadirkan keceriaan dan membangun kedekatan antar keluarga."

Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Mondelez Indonesia yang mewakili OREO Wafer mengumumkan soal adanya kolaborasi antara OREO Wafer dengan film Petualangan Sherina 2 pada saat konfrensi pers diadakan.

Cosplay Petualangan Sherina 2. Sumber Foto: Pribadi (kiri), Ist (kanan) Desain Foto: Pribadi

Bukan hanya dari pihak OREO Wafer, bahkan pemeran utama wanita dalam film Petualangan Sherina 2 yang bernama sama, yaitu Sherina pun mengakui bahwa petualangan seru bersama merupakan langkah yang tepat untuk membangun sebuah kedekatan, seperti halnya Sherina dan Sadam dalam film Petualangan Sherina 2.

Derby Romero selaku pemeran utama pria dalam film Petualangan Sherina 2 juga mengungkapkan bahwa film Petualangan Sherina 2 ini berhasil membangkitkan sisi nostalgia dalam dirinya ketika melakukan petualangan seru bersama Sherina, sejak Petualangan Sherina 1.

Dian pun kembali mengatakan, "petualangan seru bisa dilakukan dengan banyak cara dan tidak harus di tempat jauh ataupun mahal."

Oleh karena itulah OREO Wafer mengajak keluarga Indonesia untuk mengikuti keseruan Petualangan OREO Wafer dengan berburu varian produk OREO Wafer apa saja di toko terdekat mulai tanggal 1 September hingga 31 Oktober 2023.

Mekanismenya sangat mudah, yaitu dengan cara mengirimkan foto OREO Wafer ke nomor whatsapp 081268881259 atau dengan memindai kode QR pada kemasan untuk ditukar dengan nomor undian.

Semakin banyak melakukan pembelian, maka peluang menangnya juga semakin tinggi loh. Hadiahnya mulai dari iPhone 14, Nintendo Switch, merchandise eksklusif OREO Wafer X Petualangan Sherina 2, hingga memenangkan hadiah utama yaitu tiket Meet & Greet bersama Sherina dan Sadam (Derby Romeo).

Yuk menjelajahi rutinitas seru dan ceria ala #PetualanganOreoWafer juga seperti kami dengan cara mengikuti challenge-nya! 

Mekanisme lengkapnya bisa dilihat di sini:
https://www.instagram.com/p/CxISQpsr8Dh/